Timses: Jokowi akan beri perhatian khusus soal Laut Cina Selatan
Pandangan Jokowi atas Laut Cina Selatan dalam debat capres menunjukkan karakter damai doktrin Poros Maritim.
Ketua Departemen Pertahanan dan Keamanan DPP Partai NasDem, Guspiabri Sumowigeno menilai jawaban Jokowi atas pertanyaan Prabowo Subianto soal Laut Cina Selatan saat debat capres sangatlah bijak. Menurutnya, pandangan Jokowi atas Laut Cina Selatan menunjukkan karakter damai doktrin Poros Maritim.
"Persoalannya di sana memiliki kompleksitas yang tinggi karena merupakan titik pertemuan kepentingan semua negara besar di dunia. Jadi Indonesia harus hati-hati agar tidak merugi," ujar Guspiabri di media center Jokowi - JK, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Guspriabri menambahkan, kemampuan Indonesia saat ini terbatas untuk mempengaruhi situasi di Laut Cina Selatan. Namun, Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk memberi terobosan baru.
"Seperti mendorong komunikasi antara Washington dan Beijing guna menemukan kata sepakat dalam persoalan ini," katanya.
Jokowi, lanjutnya, sangatlah memprioritaskan upaya menjaga integritas teritorial Indonesia. "Di mana wilayah Natuna memiliki ZEE yang tumpang tindih sebagian dengan klaim 9 garis terputus RRC," katanya.
Jika terpilih, Jokowi akan memelihara kepercayaan Cina pada Indonesia dan membangun perdamaian dengan negara-negara pengklaim Laut Cina Selatan.
"Sikap itu tepat karena proses diplomasi Laut Cina Selatan hanya bisa berjalan kembali jika perasaan terkepung RRC bisa disingkirkan," tuturnya.
(mdk/dan)