Timses Jokowi bakal fokus jaga suara di DKI Jakarta & Banten
Eriko menyebut berdasarkan survei internal saat ini sudah unggul di Jawa Barat meski belum terlalu jauh. Sebab pada Pilpres 2014 silam, Jokowi kalah suara oleh Prabowo di sana.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf percaya diri menguasai lumbung suara di wilayah pulau Jawa. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Eriko Sotarduga mengatakan Provinsi Banten dan DKI Jakarta perlu kerja ekstra untuk merebut suara.
Eriko menyebut berdasarkan survei internal saat ini sudah unggul di Jawa Barat meski belum terlalu jauh. Sebab pada Pilpres 2014 silam, Jokowi kalah suara oleh Prabowo di sana.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Kalau dari Jawa Barat kita sudah lihat sudah unggul walaupun belum terlalu jauh. Nah kita tinggal menjaganya antara Banten dan DKI nih yang memang kita harus fokus juga, begitu juga dengan Jawa Barat," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah daerah yang harus lebih getol meningkatkan suara signifikan berubah dibandingkan 2014. Politisi PDIP ini enggan menyebut berapa daerah yang dimaksud.
"Justru dalam situasi-situasi yang cepat sekali kita unggul justru kita di situ yang musti waspada karena ini bisa saja berubah dengan sangat cepat," ujarnya.
Eriko mengatakan, survei internal Tim Kampanye Nasional tak begitu jauh dengan survei elektabilitas Populi Center maupun Litbang Kompas. Di mana Jokowi-Ma'ruf unggul di angka sekitaran 50-60 persen.
Namun, Eriko mengingatkan supaya tidak terlena karena berkaca pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi tidak menjamin kemenangan petahana.
"Nah ini juga yang kami memang harus berhati hati sekali seperti contohnya di Jawa Tengah, di Jawa Barat tentu hal ini yang membuat kami tidak boleh terlena tidak boleh lengah tidak boleh menganggap ini suatu hal yang sudah terjadi pada tahun depan," pungkasnya.
Baca juga:
Jubir Timses jelaskan makna politikus 'sontoloyo' ala Jokowi
Soal politisi 'sontoloyo', Gerindra duga Jokowi lagi stres & tertekan
Tim Jokowi-Ma'ruf ngaku masih hitung laporan dana kampanye bulanan
Timses sebut Jokowi akan keluarkan PP untuk atur pengelolaan dana kelurahan
PSI ancam polisikan Waketum Gerindra soal ucapan tim Jokowi kebagian suap Meikarta
Bendahara pastikan tidak ada dana Meikarta mengalir ke timses Jokowi