Timses Jokowi Curiga Pendirian Markas Prabowo-Sandi di Jateng Cuma Jebakan
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Sadzily menyatakan pihaknya tidak akan meniru kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membangun markas di Jateng.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Sadzily menyatakan pihaknya tidak akan meniru kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membangun markas di Jawa Tengah. Dia menduga pendirian markas itu hanya jebakan agar Timses Jokowi-Ma'ruf hanya fokus di Jateng.
"Bisa jadi itu bagian dari strategi tim Pak Suhud (Jubir BPN Prabowo-Sandi) biar tim kita juga ikutan fokus di Jateng, nanti daerah lain lepas, itu kan yang bahaya," kata Ace di Kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/12).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dia merasa yakin jika seluruh partai pendukung Jokowi-Ma'ruf kompak di Jateng, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan dari manuver kubu Prabowo. Termasuk pendirian markas di Jateng.
"Di Jateng kami sudah memetakan mana wilayah nasionalis, mana wilayah santri. Eksperimentasi beberapa kali melakukan Pilkada selalu sama. Kalau merah, kuning, hijau, biru bersatu tidak ada satu hal yang perlu dikhawatirkan," klaim Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR menambahkan tingkat kemantapan pemilih Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah tak akan terganggu dengan kampanye yang dilakukan Prabowo-Sandi.
"Buat kami semua daerah punya kultur masing-masing dan kami sudah memetakan semuanya, Jabar karakternya apa, Jateng apa. Bahkan di setiap desa nama tokoh siapa saja yang perlu di lakukan pendekatan secara khusus. Termasuk tokoh yang selama ini terkena isu tentang Pak Jokowi, termasuk pergerakan sebelah (Prabowo) ke mana, kita juga sudah tahu, karena itu bagian dari strategi," tandas dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen PDIP: PBB Arahnya Dukung Jokowi-Ma'ruf
Gerindra: Kader PAN Membelot Dibesar-besarkan, Reuni 212 Tak Diberitakan
Erick Thohir Heran e-KTP Tercecer yang Disudutkan Malah Kubu Jokowi
Sandiaga Ditolak di Sumut, Hasto Ingatkan 'Berpolitik Nggak Usah Playing Victim'
Kades di Mojokerto Divonis 2 Bulan Penjara karena Terlibat Kampanye Sandiaga Uno