Timses Jokowi: Tim Ekonomi Prabowo Lemah, Cuma Kritik Tapi Sulit Bikin Program
Irma mengamini penilaian Mega bahwa faktanya rakyat bertanya-tanya soal program Prabowo-Sandi. Faktanya di lapangan, menurutnya, kubu Prabowo hanya mengkritik dan menyampaikan narasi terkait program, namun minim implementasi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berkampanye tanpa program. Sindiran itu membuat koalisi Prabowo berang.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo membalas ucapan Mega dengan menyebut tim ekonomi Joko Widodo jelek.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Mendengar kritik dari PAN, Juru Bicara Timses Jokowi-Ma'ruf Amin Irma Suryani membalas. Irma menilai tim ekonomi kubu Prabowo hanya jago mengkritik tapi kesulitan membuat program.
"Tim ekonomi sebelah bukan cuma lemah, tapi lebih pada tim kritisi daripada tim program. Ya karena memang modalnya cuma kritisi, sulit bikin program yang memang sudah baik di pemerintahan Jokowi ini," kata Irma kepada merdeka.com, Jumat (16/11).
Irma mengamini penilaian Mega bahwa faktanya rakyat bertanya-tanya soal program Prabowo-Sandi. Faktanya di lapangan, menurutnya, kubu Prabowo hanya mengkritik dan menyampaikan narasi terkait program, namun minim implementasi.
"Faktanya rakyat belum melihat program ekonomi apapun yang disampaikan ke publik secara substantif apa lagi implementasi. Semua masih dalam bentuk narasi dan kritisi program-program pemerintah saja," ujarnya.
Ketua DPP Partai NasDem ini menambahkan, program Jokowi dirasa belum maksimal dikarenakan beberapa faktor, dari mulai waktu sampai anggaran. Tapi, dia yakin Jokowi bisa menuntaskan semua programnya jika diberi amanah 1 periode lagi.
Baca juga:
SBY Ingatkan Sekjen Gerindra: Daripada Menyalahkan, Lebih Baik Mawas Diri
Sandiaga ingin kirim program kerja BPN ke Megawati
Sekjen PDIP Tegaskan Kader Masih Ingin Dipimpin Megawati
Mega Kasihan pada Prabowo, Sandiaga Bilang 'Pendapat Beliau Referensi Kita'
Fahri Hamzah Soal Poster 'Jokowi Raja': Bagus, Kelihatan Berwibawa