TKN Jokowi: Dukungan Partai Bulan Bintang Mengikis Bahwa Jokowi Anti-Islam
TKN Jokowi: Dukungan Partai Bulan Bintang Mengikis Bahwa Jokowi Anti-Islam. Arsul menuturkan, bergabungnya PBB pada tim Jokowi-Ma'ruf juga menandakan keterbukaan pada partai lainnya di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). KIK, lanjutnya juga akan terus berbagi tugas pemenangan ke semua partai pendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa pi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyambut baik dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurutnya, dukungan itu semakin menghilangkan citra bahwa Jokowi anti-Islam.
"Dukungan PBB kepada paslon #01 semakin mengikis labelling bahwa Jokowi itu anti-Islam sebagaimana yang selama ini dikembangkan dengan menyebarkan hoaks via berbagai medsos," kata Arsul pada wartawan, Senin (28/1).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Arsul menuturkan, bergabungnya PBB pada tim Jokowi-Ma'ruf juga menandakan keterbukaan pada partai lainnya di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). KIK, lanjutnya juga akan terus berbagi tugas pemenangan ke semua partai pendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa pilih-pilih.
"Selama ini di KIK memang partai-partai berbagi peran sehingga tidak ada yang merasa dikecilkan perannya," ungkapnya.
Diketahui, PBB telah melabuhkan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno 19 Januari lalu dan dikukuhkan lagi dalam Rakornas PBB di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Minggu (27/1).
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Minggu (27/1).
Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, PBB kata Pakar Hukum Tata Negara ini, tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan dengan keputusan DPP PBB. Dia menegaskan aksi dukungan itu tidak boleh melibatkan partai.
"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai," ucapnya.
Baca juga:
PKS Yakin Kader PBB Tak Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
PBB Dukung Jokowi, Demokrat Serahkan ke Masyarakat
Moeldoko Ibaratkan Perbedaan Kader PBB Dukung Capres Seperti Patung Liberty
Yusril Yakin Efek Ekor Jas Jokowi Dongkrak Elektabilitas PBB
Gerindra Tetap Yakin Caleg dan Kader PBB Dukung Prabowo-Sandiaga