TKN Jokowi harap tak ada ujaran kebencian saat Aksi Bela Tauhid oleh PA 212
TKN Jokowi harap tak ada ujaran kebencian saat Aksi Bela Tauhid oleh PA 212. Karenanya, dia mempertanyakan Aksi Bela Tauhid yang akan digelar Jumat 1 November 2018. Apakah memang murni atau ada kepentingan lain.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, kepolisian sudah bekerja dengan baik menangani kasus pembakaran bendera. Karenanya, tidak ada relevansinya jika terus melakukan aksi untuk mengusut kasus tersebut.
"Hemat saya, seperti yang sudah saya sampaikan tadi juga, pihak kepolisian nampaknya luar biasa sigap dalam menangani kasus ini. Dalam hitungan hari, hitungan jam, para tersangka diduga pelaku ini, sudah diamankan. Jadi saya tidak melihat ada relevansi untuk kemudian menggoreng isu ini," ucap Raja di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (1/11).
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
Karenanya, dia mempertanyakan Aksi Bela Tauhid yang akan digelar Jumat 1 November 2018. Apakah memang murni atau ada kepentingan lain.
"Kalau memang aksi itu murni, maka tentu tidak akan ada ujaran kebencian, tidak ada teriakan menolak atau meminta turun Presiden tertentu. Kita akan amati secara bersama," jelas Raja.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ini juga menegaskan, bahwa masyarakat sudah cerdas melihat aksi tersebut.
"Saya kira masyarakat juga cukup cerdas ya, rakyat. Kita sangat cerdas bahkan, akan melihat apakah benar bahwa ini adalah isu membela agama seperti yang mereka sampaikan, atau sebenarnya ini adalah sebuah taktik politik yang khas yang dilakukan oleh kelompok tertentu, yang sengaja memang menunggangi isu agama untuk kepentingan politik," tegas Raja.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, meminta masyarakat tak terpancing dengan isu tersebut.
"Karena Tauhid itu adanya di hati, Tauhid itu keyakinan, dan jangan terkecoh atau termakan oleh isu bahwa yang terjadi adalah pembakaran kalimat Tauhid, tidak benar," ungkap Karding.
Politisi PKB ini juga menyebut, PBNU dan Muhammadiyah sudah mendorong agar selalu mengedepankan persatuan. Sehingga, tidak ada yang terjebak dengan aksi tersebut.
"Kebersamaan sebagai muslim untuk persatuan kita, untuk NKRI kita, untuk Pancasila kita. Jadi masyarakat sekali lagi jangan mudah terpancing, dipahami secara betul setiap statement, lontaran, upload, dari seseorang ataupun yang ada di media sosial," pungkasnya.
Sebelumnya, Aksi Bela Tauhid, besok, diperkirakan akan diikuti ribuan massa. Dimana diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ketua PA 212 Slamet Ma'arif membenarkan rencana aksi tersebut. Pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepolisian terkait rencana penyampaian pendapat di muka umum itu. "Sudah. (Estimasi massa) kurang lebih 10 ribu," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
PKS minta polisi tak berlebihan kawal Aksi Bela Tauhid jilid II
Kang Emil imbau warga Jabar yang ikut Aksi Bela Tauhid di Jakarta tertib
Polri sebut Aksi Bela Tauhid tak perlu karena pembawa bendera sudah diproses hukum
Wakapolri minta warga di luar Jakarta tak ikut aksi bela Tauhid besok
Menteri Agama minta akhiri debat pembakaran bendera di Garut
Menko Wiranto soal Aksi Bela Tauhid 2 November: Rasanya kurang relevan