Massa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya
Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12). Aksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Nampak massa yang telah memadati kawasan gedung Dubes AS sejak pagi tadi kompak menyuarakan pembebasan Palestina. Dukungan mereka untuk pembebasan Palestina itu semakin kompak dengan berbagai atribut yang dibawa.
Mulai dari pelbagai ukuran bendera Palestina yang dikibarkan hingga poster kecaman Israel menggunakan genosida.
Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel. Massa mendesak Amerika untuk menghentikan dukungan terhadap Israel.
"Hei Biden! Kami meminta Anda menghentikan kejahatan perang dan untuk menghormati Islam atau Amerika dihapus dari muka bumi," lantang salah seorang orator di atas panggung, Minggu (17/12).
Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
Sementara untuk lalu lintas, kepolisian telah menutup lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke Gambir atau sebaliknya. Direncanakan massa akan meninggalkan lokasi acara sekitar pukul 10.00 WIB.
berita untuk kamu.
- Rahmat Baihaqi
Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Nakba merupakan pengusiran massal terhadap ratusan ribu warga Palestina pada 1948. Peristiwa ini terjadi seiring dengan pembentukan negara Israel.
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran yang tiada habisnya, masih ada perkebunan yang tersisa di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen dramatis militer Israel baku tembak dengan pejuang Palestina hingga membuat para tentara Israel menangis.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaKendati merupakan area steril, namun pasukan Israel masih terus mengejar sasaran.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca Selengkapnya