TKN Jokowi Tak Khawatir BPN Prabowo Muncul di Munajat 212
TKN Jokowi Tak Khawatir BPN Prabowo Muncul di Munajat 212. Menurutnya, Massa 212 tidak berubah atau bertambah dari sebelum-sebelumnya.
Direktur Bidang Milenial Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia, menyayangkan Munajat 212 yang disisipi unsur kampanye. Menurutnya, sebenarnya Munajat 212 sah saja dilakukan.
Bahlil melihat, nuansa kampanye dibuktikan dengan salam dua jari Waketum Gerindra, Fadli Zon dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Keduanya merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Begini, munajat 212 sah saja dilakukan, tetapi kita juga harus tahu kadar mana persoalan agama dijadikan sebagai persoalan politik, tetapi selama itu niatnya baik ya kita hargai saja," kata Bahlil di Posko Cemara, Menteng, Jumat (22/2).
Kata Bahlil, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan alias ditakuti TKN Jokowi-Ma'ruf terkait kemenangan paslon nomor 01. Menurutnya, Massa 212 tidak berubah atau bertambah dari sebelum-sebelumnya.
"Tetapi yakinlah massanya ya itu-itu saja. Lo lagi lo lagi. Kita tidak terlalu risau," tandasnya.
Baca juga:
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye di Malam Munajat 212
TKN Sebut Acara Munajat 212 Bernuasa Kampanye
Munajat 212 Dihadiri Timses Prabowo, BPN Bantah Ada Politisasi
Acara Munajat 212 Sempat Ricuh Gara-Gara Aksi Copet
Kemacetan Parah Imbas Malam Munajat 212 di Monas
Hadiri Munajat 212, Zulkifli Hasan Harap Pemilu Aman dan Damai