TKN Minta Bawaslu Periksa Menkominfo Agar Tak Ada Opini Giring PNS Dukung Jokowi
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menilai Bawaslu perlu mengusut ucapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara soal 'Yang Gaji Kamu Siapa'. Tujuannya agar tidak ada anggapan Rudiantara menggiring PNS untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menilai Bawaslu perlu mengusut ucapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara soal 'Yang Gaji Kamu Siapa'. Tujuannya agar tidak ada anggapan Rudiantara menggiring PNS untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.
Menurutnya, Rudiantara hanya memberikan reaksi terhadap seorang PNS yang berekspresi memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 02 di acara resmi kementerian.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Perlu (diusut), supaya transparan. Karena saat ini kan seolah-olah diinterpretasikan seolah-olah Pak menteri menggiring pada hal yang dimaksud untuk mendukung ke 01. Padahal Pak Menteri hanya memberikan reaksi," ujar Aria disela acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (2/2).
Ucapan Menkominfo tersebut, lanjut Aria, bukan berarti mengajak untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun, menurutnya, Rudiantra meminta PNS tersebut agar lebih tahu diri dan tetap menjaga netralitas.
"Jadi Pak Menteri hanya bereaksi atas perilaku tindakan ASN yang mengekspresikan dukungan pada paslon 02. Kemudian merespons untuk lebih tahu diri lah, siapa yang nggaji. Ngono yo ngono, ning ojo ngono," katanya.
Aria meyakini netralitas yang dimiliki oleh Rudiantara. Selain berasal dari kalangan profesional, lanjutnya, Rudiantara juga tidak pernah menunjukkan keikutsertaannya dalam kegiatan politik praktis. Apalagi memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon, termasuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya tahu persis, pak Menteri (Rudiantara) itu bukan seorang partisan dari parpol. Dia lahir dari kalangan profesional, cara menempatkan diri sebagai ASN juga pada posisi yang netral. Netralitas pak menteri ini beda. Dia tidak pernah ikut saya kampanye, tidak ikut acara yang menghadirkan pak Jokowi sebagai capres, baik itu saat pendaftaran, pengambilan nomor," tegas Aria.
"Walaupun sebenarnya itu tidak dilarang, tapi dia tidak pernah melakukan itu. Jadi saya percaya, Pak Rudiantara tidak bermaksud sama sekali untuk menggiring ASN untuk masuk ke 01 yang secara formal dilakukan dalam kegiatan Kemenkominfo," sambungnya.
Baca juga:
Misbakhun Bela Rudiantara Soal 'YangGajiKamuSiapa': Menteri yang Loyal ke Presiden
Soal Ucapan 'Yang Gaji Ibu Siapa', Menkominfo Dilaporkan ke Bawaslu
Alasan Kominfo Soal Stiker Pilpres Pakai Nomor 1 dan 2
TKN Minta Ucapan Menkominfo 'Yang Gaji Ibu Siapa' Tak Digoreng Untuk Serang Jokowi
Menelusuri Keberadaan PNS yang Ditegur Menkominfo 'Yang Gaji Ibu Siapa'