TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode
Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menyebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menurunkan martabat Presiden Jokowi lantaran menyebut Jokowi berambisi melanggengkan kekuasaan tiga periode. Menurutnya, ucapan Hasto itu juga untuk mendowgrade pasnagan Prabowo-Gibran.
"Yang dikemukakan oleh Hasto itu kan upaya untuk mendowngrade Pak Jokowi karena diharapkan efeknya akan terjadi downgrade pada pasangan 02 Prabowo-Gibran," ujarnya di Medcen TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).
"Maka Mas Hasto membuat sebuah pemikiran bahwa ini seolah-olah Jokowi terusan periode ketiga kan begitu, dengan begitu seolah Pak Jokowi ingin melanggengkan kekuasaan nya untuk tiga periode," tambah Muzani.
Muzani menjelaskan, Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi sebagai sebuah tema besar. Dia berkata, hal itu tak bisa disamakan jika Jokowi ingin melanggengkan kekuasaannya lantaran jabatannya tetap berakhir pada 20 Oktober 2024.
"Jadi upaya itu menurut saya sebagai sebuah upaya untuk mendowngrade Pak Jokowi karena ada kekhawatiran yang amat, dan menurut saya tidak berdasar," ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Presiden boleh berkampanye dan berpihak telah menciptakan sentimen sangat negatif.
Hasto menyebut, apa yang disampaikan Presiden Jokowi juga mencerminkan ambisi melanggengkan presiden tiga periode. Wacana itu telah ditolak oleh PDIP.
Menurut Hasto, pernyataan Presiden Jokowi selain melanggar etika politik, juga melanggar pranatan kehidupan bernegara yang baik.
“Bayangkan saja, Pak Jokowi ini sudah menjabat presiden dua periode, dan konstitusi melarang perpanjangan jabatan. Dengan ketegasan Pak Jokowi untuk ikut kampanye, artinya menjadi manifestasi tidak langsung dari ambisi kekuasaan tiga periode," tegas Hasto.
“Publik kini mempersoalkan kembali berbagai rekayasa hukum yang dilakukan di MK untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka," sambung Hasto.
Kata Hasto, karena ambisi 3 periode tersebut maka kini rakyat paham, mengapa Presiden Jokowi sampai begitu bersemangat membuntuti kampanye capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di berbagai daerah khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur Lampung, dan NTT.
“Sebab Ganjar Pranowo itu presiden rakyat, dekat dengan wong cilik, memiliki program rakyat miskin yang diterima luas, dan menampilkan model kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat," papar Hasto.