TKN Nilai Amien Rais Hanya Ingin Timbulkan Kegaduhan
Amien Rais menjelaskan maksud dari banyaknya genderuwo atau jin di hotel tersebut. Maksud dia, dikhawatirkan lokasi tersebut rawan terkena hacker.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengkritik usulan Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais yang meminta agar rekapitulasi penghitungan surat suara pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta. Menurutnya, usulan tersebut hanya untuk membuat gaduh publik.
"Itu suatu pernyataan yang menurut saya sensasional dan imajiner. Enggak relavan, menurut saya statemen Pak Amien Rais itu hanya ingin membuat kegaduhan," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin saat menuju KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH, dengan disupiri oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
Dia mengatakan, saat ini zaman sudah digital. Sehingga segala macam transparansi bisa selalu termonitor.
"Ini bukan era tahun 70-an atau 80-an, di eranya pak Amien Rais. Di mana sistem penghitungan itu tidak ada kontrol dari berbagai komponen masyarakat," ungkapnya.
Karena itu, Politikus PDI Perjuangan ini menganggap tempat rekapitulasi suara tidak perlu diributkan. Meski, rekapitulasi diadakan di kediaman Amien Rais.
"Jadi mau di KPU, mau di tengah Lapangan Banteng atau di Borobudur, kalau perlu di rumahnya Pak Amien Rais saja ya enggak ada soal. Karena ini eranya sudah sangat transparan," ucapnya.
Sebelumnya, Amien Rais meminta proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tidak dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Sebab, kata dia, hotel tersebut terdapat banyak 'jin'.
"Selain DPT harus segera dibenahi, besok perhitungan hasil Pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak 'jin' banyak 'genderuwo' di sana," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (26/3).
Amien Rais menjelaskan maksud dari banyaknya genderuwo atau jin di hotel tersebut. Maksud dia, dikhawatirkan lokasi tersebut rawan terkena hacker.
"Sekali-sekali jangan di Hotel Borobudur saya tahu di sana ada banyak sekali hacker dan lain-lain," ungkapnya.
(mdk/fik)