TKN Nilai Prabowo K.O di Debat Capres Lawan Jokowi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menuturkan, tidak sulit menilai pihak yang lebih unggul dalam debat capres - cawapres semalam.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menuturkan, tidak sulit menilai pihak yang lebih unggul dalam debat capres - cawapres semalam. Menurutnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin tampil lebih konkret, tenang, dan saling melengkapi dalam argumentasi.
Sebaliknya, dia menilai kubu capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga hanya mengandalkan retorika, terlihat panik, dan gelagapan saat menanggapi sejumlah pertanyaan kritis.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Dari empat tema debat yang diusung KPU: hukum, penegakkan HAM, korupsi, dan terorisme saya memastikan Jokowi-Ma'ruf menang K.O dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," ujar Karding melalui sebuah pernyataan tertulis, Jum’at (18/1).
Karding mencontohkan isu tentang penyetaraan hak bagi kelompok difabel. Jokowi secara konkret menyatakan pemerintah sudah dan akan terus berupaya mewujudkannya. Contohnya pemberian bonus yang sama besarnya bagi para atlet berprestasi Asian Paragames dengan atlet Asian Games.
"Saat Jokowi menjelaskan langkah-langkah konkretnya, kubu Prabowo-Sandiaga justru memberi jawaban yang terasa di luar konteks. Kedua capres-cawapres ini menjadikan isu ekonomi sebagai solusi mengatasi masalah diskriminasi bagi kaum difabel dan bahkan sebagai solusi mengatasi terorisme," jelas Karding.
Terkait isu terorisme, riset paling mutakhir menunjukkan fakta bahwa hal tersebut bukan perkara kesejahteraan. Sejumlah pelakunya bahkan berasal dari keluarga kelas menengah. "Ibarat pepatah retorika Prabowo Sandi itu Jaka Sembung Naik Ojek, nggak nyambung Jek," lanjutnya.
Politisi PKB ini menegaskan, Paslon 01 juga jauh lebih unggul saat bicara tentang korupsi. Jokowi melihat korupsi sebagai persoalan mentalitas, karena itu penyelesaiannya harus dilakukan dengan sistem.
"Sementara Prabowo justru ingin menaikkan gaji para pejabat sebagai solusi mengatasi korupsi. Dia menihilkan kenyataan bahwa banyak pejabat yang terjerat korupsi adalah mereka yang punya harta kekayaan fantastis," tutur Karding.
Selain itu, Jokowi juga memberi contoh bagaimana ia membangun kultur anti-KKN. itu dimulai dari lingkungan keluarganya. Jokowi menyinggung anaknya yang tidak lolos tes CPNS dan tidak ada yang bermain dalam proyek negara. Sebaliknya, Prabowo justru terlihat gelagapan saat ditanya mantan napi korupsi jadi caleg Gerindra.
"Yang jelas, Prabowo sebagai ketua umum partai turut berperan dalam menandatangani lolosnya mantan napi korupsi sebagai caleg-caleg partainya," sindirnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca juga:
Indef: Janji Prabowo Naikkan Gaji PNS Bukan Hal Baru, Sudah Dilakukan Jokowi
Tepis Prabowo, Gubernur Jateng Sebut Korupsi Karena Niat dan Mental Bukan Gaji Kecil
Govinda Band Kenang Masa sebagai Domino di Nobar Debat Capres
Kubu Prabowo soal Debat Perdana: Jokowi Agresif, Kasar, Keras dan Watak Otoriter
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Konsisten Intip Jawaban Bocoran Soal dari KPU