TKN Soroti Kubu Prabowo Lepas Tangan di Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem itu mengaku salut dengan sikap Ratna Sarumpaet. Perjuangan beratnya itu layaknya filosofi 'lebih baik pecah di perut jangan sampai pecah di mulut' dan terus dipegang sampai hari ini.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menyampaikan, kubu Prabowo Subianto tampaknya seakan lepas tangan atas kesulitan yang kini dihadapi Ratna Sarumpaet.
Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks itu masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya menunggu persidangan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Bayangkan, seorang dedengkot gerakan ganti presiden ketika tersandung kasus, yang bersangkutan ditinggalkan merana sendirian," tutur Irma dalam keterangannya, Jumat (8/2).
Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem itu mengaku salut dengan sikap Ratna Sarumpaet. Perjuangan beratnya itu layaknya filosofi 'lebih baik pecah di perut jangan sampai pecah di mulut' dan terus dipegang sampai hari ini.
"Semoga rakyat Indonesia bisa terbuka mata hatinya dan bisa menilai apa dan siapa mereka. Alhamdulillah tangan Allah bekerja, kebohongan dan skenario jahat terbongkar," jelas dia.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menambahkan, kasus hoaks Ratna Sarumpaet sangat merusak dan mencederai demokrasi. Apalagi kubu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tampak seakan ikut mendorong.
Ratna Sarumpaet memang menjalani proses hukum. Namun, diduga kasus tersebut terjadi tidak hanya karena alasan pribadi saja.
Peristiwa tersebut diduga bagian dari hoaks politik yang direkayasa ibu dari model Atiqah Hasiholan itu, baik sengaja atau pun tidak, demi mengambil bagian sebagai kubu Prabowo.
"Itu yang menjadi persoalan hoaks. Ini rusak demokrasi kita, rusak pilpres kita gara-gara ada paslon yang ikut-ikut terhubungkan dengan Ratna," Johnny menandaskan.
Akibat hoaks tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang dan Koordinator Juru Bicara Tim BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, putri Ratna Sarumpaet yakni Atiqah Hasiholan, dan salah satu karyawan Ratna Sarumpaet, Ahmad Rubangi.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
TKN Jokowi: Ratna Seorang 'Die Hard' Gerakan Ganti Presiden Ditinggal Sendirian
Kubu Jokowi Disarankan Tak Gunakan Kasus Ratna Untuk Serang Prabowo
Jokowi: Untungnya Mbak Ratna Sarumpaet Itu Jujur
TKN Nilai Pujian Jokowi ke Ratna Sarumpaet Bukti Kematangan Politik
Ungkit Hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi Sebut 'Dipikir Masyarakat Masih Bodoh-Bodoh'
Ahli Hukum Nilai Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Murni Pidana Bukan Politik