Tokoh Lintas Agama Sepakat Buat Tangsel Aman dan Damai Pasca-Pemilu 2019
"Mesti sampai hari ini dan insyaAllah sampai ke depannya, Tangsel tetap bersatu, tidak terpengaruh isu-isu negatif,"
Tokoh lintas agama Kota Tangerang Selatan sepakat mewujudkan situasi aman, damai dan kondusif pasca-Pemilu 2019. Kesepakatan ditandai dengan deklarasi bersama mengusung kota Tangsel yang aman dan damai.
Dalam pertemuan tokoh lintas agama se-Tangsel itu, para pemuka agama juga bersepakat untuk menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengumuman hasil rekapitulasi suara pada (22/5) mendatang.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Ketua MUI Kota Tangsel KH Saidih menyerukan umat beragama agar memberikan kesejukan melalui pesan-pesan agama yang disampaikan. Dia juga menilai kerja keras petugas KPPS yang meninggal adalah ibadah.
"Agar tokoh agama memberikan kesejukan dan pemahaman kepada umat bahwa kematian adalah haknya Allah, Tuhan Subhanahu Wata'ala. Meninggalnya KPPS ini jangan dibawa-bawa keisu yang tidak baik," kata Ketua MUI Kota Tangsel, KH Saidih di lokasi.
Romo Yosep dari Gereja Katolik Barnabas Pamulang berharap sama. Dia menyebut jemaah katholik Barnabas Pamulang selalu mengambil tema kebangsaan.
"Sesuai dengan ajaran Katholik bahwa harus menghormati kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti tahun 2018 adalah Kita Bhinneka, Kita Indonesia dan tahun 2019 ini mengambil tema 'Kita Berkhikmat Bangsa Bermartabat'," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini umat beragama di Tangsel sangat menghormati persatuan dan kesatuan. Baginya, pemilu serentak 2019 yang telah berlangsung, tidak seburuk isu-isu hoaks yang selalu dihembuskan sebelumnya.
"Pemilu 2019 awalnya memang diisukan macam-macam, namun nyatanya dengan kebersamaan dan persatuan antar umat beragama Pemilu 2019 ini berjalan lancar dan aman," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengapresiasi pertemuan tokoh lintas agama di Tangsel pada hari ini. Menurut dia, umat dan masyarakat mesti dipersatukan kembali dalam bingkai kebhinekaan.
"Mesti sampai hari ini dan insyaAllah sampai ke depannya, Tangsel tetap bersatu, tidak terpengaruh isu-isu negatif. Tapi dengan pertemuan ini, memperlihatkan bagaimana perbedaan yang terjadi di masyarakat Tangsel, tidak membuat terpecah belah," bilangnya.
Dia juga mengajak elemen umat beragama di Tangsel, untuk sama-sama menghargai dan menghormati keputusan KPU RI dalam proses perhitungan suara yang saat ini masih berlangsung.
"Mari kita tunggu tanggal 22 Mei 2019 nanti saat pengumuman hasil Pemilu 2019 di KPU RI. Saya yakin tidak ada pihak-pihak yang ingin mengganggu hasil Pemilu 2019 tersebut. Terlebih lagi saat itu nanti adalah hari hari terakhir Ramadan, maka jika ada yang ingin mengganggu hasil Pemilu itu bukanlah umat beragama," tandas Benyamin.
Baca juga:
Rekapitulasi KPU: PDIP Bersaing Ketat dengan Golkar dan Gerindra di Bengkulu
Tak Hanya Pengancam Jokowi, Pelapor Juga Polisikan Perekam Video
Kalah di Kalsel, Jokowi-Ma'ruf Menang 57,50 Persen di Kalbar
Tiba di Polda Metro, Pengancam Jokowi Tertunduk dan Pakai Masker
Pria Ancam Penggal Jokowi jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya