10 Cara agar Tetap Aktif dan Cegah Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Sejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
Sejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
Puasa Ramadan merupakan saat ketika umat Muslim di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Pada saat berpuasa, berhenti makan dan minum ini bisa membuat seseorang menjadi merasa lemas.
Durasi jam puasa bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan waktu tahun, berkisar antara 11 hingga 18 jam atau lebih. Hal ini menjadikan menjaga keaktifan selama bulan tersebut sebagai tantangan bagi beberapa orang, khususnya dalam menghadapi rutinitas harian tanpa makanan dan minuman serta tingkat energi yang rendah.
Kondisi kurang makan dan minum ini bisa menyebabkan seseorang menjadi lemas ketika berpuasa. Walau begitu, sejumlah cara bisa dilakukan agar badan tetap aktif dan cegah berat badan naik.
Dilansir dari Al-Arabiya, berikut adalah 10 tips yang berguna untuk tetap aktif dan mencegah berat badan bertambah selama Ramadan:
Jadwalkan latihan selama jam non-puasa, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk mengisi kembali energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah berolahraga.
Latihan dengan dampak rendah, seperti berjalan, yoga, peregangan, dan renang, dapat mencegah Anda terlalu berlebihan.
Jika latihan yang lebih lama terlalu menantang, bagi sesi latihan menjadi interval-interval yang lebih pendek sepanjang hari.
Latihan kekuatan seperti squats, lunges, push-ups, dan planks dapat menjaga massa otot dan kekuatan selama Ramadan, bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan.
Sesuaikan rutinitas olahraga dengan perasaan tubuh saat puasa; jika lelah atau kurang energi, pilih kegiatan yang lebih ringan atau kurangi intensitasnya.
Minum banyak air selama jam non-puasa untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kemampuan tubuh untuk beraktivitas fisik.
Konsumsi makanan seimbang saat berbuka dan sahur untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang diperlukan untuk berolahraga.
Lakukan kegiatan luar ruangan atau sesi latihan saat waktu lebih sejuk seperti pagi hari atau malam hari.
Istirahat dan pemulihan antara sesi latihan penting untuk menjaga tingkat energi yang rendah selama Ramadan.
Tetap berkomitmen untuk menjaga gaya hidup aktif dengan menetapkan tujuan realistis dan konsisten dengan rutinitas latihan Anda. Meskipun hanya sedikit aktivitas fisik setiap hari, itu dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda dari waktu ke waktu.
Menjaga aktivitas fisik di bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah berat badan melonjak.
Pada saat berpuasa, olahraga bisa tetap dilakukan dengan aman untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKata-kata semangat puasa lucu ini dapat membuat suasana Ramadan lebih riang dan ceria.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata ngabuburit lucu seputar Ramadan yang menghibur dan bikin ngakak.
Baca Selengkapnya