TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo
Pasangan Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin yang mampu memperbaiki, mempercepat dan memberikan sentuhan terhadap persoalan-persoalan rakyat.
Aksi Ganjar-Mahfud selama kampanye perlu dimatangkan
TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo
-
Apa yang diminta oleh TPN Ganjar untuk kasus Aiman dan Palti Hutabarat? TPN Ganjar Minta Kasus Aiman dan Palti Hutabarat Dihentikan seperti Perkara Butet
-
Bagaimana cara TPN Ganjar menilai kasus Aiman? Dia lantas menyoroti kasus budayawan Butet Kartaredjasa. Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo. Namun kasus itu berakahir dengan permainan langsung dari Jokowi untuk mencabut laporan Butet.
-
Mengapa TPN Ganjar menganggap kasus Aiman dan Palti Hutabarat penting? Menurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa bersamaan dengan kasus relawan Ganjar-Mahfud, Palti Hutabarat.
-
Kapan TPN Ganjar-Mahfud berencana untuk membahas kemungkinan koalisi dengan Anies-Muhaimin? "Itu nanti. Kita pikirkan dulu untuk kemenangan menuju 14 Februari dulu. Kita fokus terhadap apa yang namanya pemenangan daripada Ganjar dan Mahfud. Kami percaya itu nyatanya nanti," ujarnya kepada wartawan di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulsel, Sabtu (27/1).
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Apa yang disayangkan oleh TPN Ganjar-Mahfud mengenai insiden di Yogyakarta? Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyayangkan salah seorang warga menjadi korban penganiayaan pada saat Presiden Joko Widodo kunjungan kerja Ke Yogyakarta.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, menggelar rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pada rapat kali ini akan membahas aspirasi yang diserap oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud selama masa kampanye.
"Sehingga dari antusiasme, dari masyarakat yang ingin pemimpin yang bersih, pemimpin yang merakyat, pemimpin yang bergerak cepat, itu ada di berada di Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto, saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (6/12).
Sehingga, dia menyebut aksi yang telah dilakukan oleh Ganjar-Mahfud selama kampanye perlu dimatangkan. Sebab, hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh pasangan nomor lain terutama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
- Terungkap, Ini Hal yang Membuat Gerindra Ngotot Jadikan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo
- Wajah Tegang Gibran Terima Dokumen Keputusan Rapimnas Golkar Diusung jadi Cawapres Prabowo
- Mekeng Golkar Dukung Ganjar-RK: Saling Melengkapi dan Sudah Dipanggil Megawati
- Gagah Berseragam Polri, Intip Momen Jenderal Bintang 1 Besan Ketua MPR Turun ke Sawah Nyemprot Padi
"Hari ini kami memantapkan gerakan turun ke bawah bersama rakyat dengan narasi yang ditangkap oleh rakyat tentang Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD adalah kemampuan akselerasinya, kemampuan untuk turun ke bawah, kemampuan untuk blusukan. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," tegas dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, terkait strategi dan program yang dicanangkan Ganjar-Mahfud tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pasangan Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin yang mampu memperbaiki, mempercepat dan memberikan sentuhan terhadap persoalan-persoalan rakyat.
"Bagaimana terhadap petani kepastian terhadap ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, harga pangan yang menguntungkan petani, kemudian terkait juga dengan program program kerakyatan agar seluruh fakir miskin dan anak terlantar dijamin oleh negara termasuk program bagaimana dari satu keluarga satu sarjana," paparnya.
merdeka.com
Hasto menyebut, program-program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud mendapat respon baik. Sehingga, dia mengatakan dalam rapat TPN kali ini pihaknya akan mematangkan hal-hal yang sudah ditawarkan sebelumnya oleh Ganjar-Mahfud.
"Itu banyak direspon oleh publik karena kita hanya bisa meningkatkan indonesia unggul kita melalui pendidikan, melalui pemberantasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan itu tidak mungkin dilakukan tanpa pemberantasan korupsi," imbun dia.