Tumbangkan Ahok, Agus-Sylvi sasar pemuda dan ibu-ibu
Tumbangkan Ahok, Agus-Sylvi sasar pemuda dan ibu-ibu. Agus Harimurti - Sylviana Murni punya cara sendiri untuk memenangkan pertarungan di Pilgub DKI 2017. Pasangan yang diusung Demokrat, PKB, PPP dan PAN ini menyasar pemilih golongan pemuda dan para ibu-ibu di Jakarta.
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti - Sylviana Murni punya cara sendiri untuk memenangkan pertarungan di Pilgub DKI 2017. Pasangan yang diusung Demokrat, PKB, PPP dan PAN ini menyasar pemilih golongan pemuda dan para ibu-ibu di Jakarta.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pihaknya telah memetakan pemilih di Jakarta yang berperluang menjadi basis massa untuk Agus-Sylvi. Dia yakin, salah satu yang kuat untuk menjadi bagian dari pemilih Agus-Sylvi nanti yakni kalangan pemuda.
"Jakarta ini kan masyarakatnya heterogen, dari kelompok usia, basis pendatang, warga dari kepulauan, tingkat indeks kebahagian warga kurang beruntung, kelas menengah dan kelas atas. Prinsip kita, punya produk selling seperti kita prediksi kelompok muda, pemilih pemula ingin perubahan," kata Didik saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (5/10).
Didik yakin, kelompok-kelompok itu besar peluangnya untuk menjatuhkan pilihan kepada Agus-Sylvi. Namun tak hanya itu saja, Didik juga yakin bahwa kalangan perempuan, khususnya ibu-ibu akan lebih memilih Agus-Sylvi ketimbang calon lainnya seperti Ahok-Djarot atau Anies-Sandiaga.
"Bu Sylvi juga punya teritorial sendiri di kalangan perempuan dan ibu-ibu, itu akan maksimal dalam konteks pendulang suara," terang dia.
Didik menegaskan, Agus-Sylvi tidak akan membeda-bedakan rakyat kecil dan kelas menengah ke atas dalam kehidupan di Jakarta. Khususnya soal HAM, hal ini akan menjadi prioritas, agar menjadikan masyarakat DKI merasa nyaman tinggal di ibu kota.
"Mereka harus kita hargai, hak azasi, tidak boleh bangun DKI hanya soal infrastruktur, ruang hidup tadi, penghargaan, berikan hak-hak wagra DKI tanpa membeda-bedakan," jelas Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR ini.