UGM batalkan seminar kebangsaan yang dihadiri timses Prabowo-Sandi
Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan sepihak acara Seminar Kebangsaan yang rencananya akan diisi oleh anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan. Ferry yang diundang sebagai pembicara, belum tahu pasti apa alasan pihak kampus melarang seminar itu berlangsung.
Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan sepihak acara Seminar Kebangsaan yang rencananya akan diisi oleh anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan. Ferry yang diundang sebagai pembicara, belum tahu pasti apa alasan pihak kampus melarang seminar itu berlangsung.
"Kami juga belum tahu kenapa seminar semacam ini dilarang. Ini UGM loh dan ini kan mahasiswa yang menyelenggarakan," ujar Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Jumat (12/10).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo-Gibran diumumkan menang di Sulawesi Utara? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Direktur Relawan Pasangan Calon Presiden Prabowo-Sandi ini juga merasa heran dengan keputusan pihak UGM. Apalagi semua persyaratan dalam menyelenggarakan kegiatan di kampus itu sudah dipenuhi oleh panitia.
"Mereka (mahasiswa UGM) sudah izin. Semua prosedur juga sudah dipenuhi. Kok tiba-tiba dibubarkan. Aneh. Selama jadi aktivis mahasiswa belum pernah saya menemukan kejadian seperti ini. Baru sekarang begini," tuturnya.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Jokowi itu menyesalkan pihak kampus yang bersikap tidak demokratis. Padahal dirinya tidak ada niat untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
"Padahal kami kan tidak melakukan kampanye. Tidak menggunakan atribut, apalagi mengajak mereka memilih salah satu peserta pemilu atau pasangan capres," ungkap dia.
"Ini apalagi katanya ada ancaman bahwa panitia mau di DO jika tetap menyelenggarakan acara. Ada apa ini? Baru sekarang seperti ini," ujar Ferry.
Ketua panitia seminar kebangsaan UGM, Jibril Abdul Aziz mengakui mendapat ancaman drop out (DO) dari pihak kampus. Hal itu muncul seiring dengan keputusan mendadak dari Fakultas Peternakan UGM yang mencabut izin pemakaian auditorium sebagai lokasi seminar. Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM angkatan 2014 itu mengaku tidak mengetahui persis alasan ancaman yang dilontarkan tersebut.
Baca juga:
Masih di Bali, Jokowi batal sepanggung Prabowo di acara Pergerakan Indonesia Maju
Prabowo soal 'Make Indonesia Great Again': Saya ingin rakyat tidak miskin
Prabowo: Mengakali atau membohongi rakyat itu sangat berbahaya
Sandiaga akan kembangkan ekonomi syariah di Indonesia
Percaya kekuatan emak-emak, Prabowo-Sandi targetkan menang 60 persen
Ratusan emak-emak deklarasi dukung Prabowo-Sandi