Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim
Deretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Ulama disebut dapat membantu Prabowo-Gibran meraup dukungan masyarakat akar rumput dari berbagai kelompok muslim.
Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim
Sejumlah ulama masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Mereka di antaranya Rais Aam Jam'iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah Habib Lutfi bin Yahya.
- Bersama Khofifah Hadiri Pengukuhan Guru Besar Kehormatan Unisma, Prabowo: Saya Merasa NU Menjaga Islam yang Moderat
- Dipimpin Muhammad Syaugi Alaydrus, Ini Struktur Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
- Hukum Memakai Gelang bagi Laki-laki dalam Islam, Berikut Penjelasannya
- Bacaan Doa Nurbuat dan Artinya, Lengkap dengan Cara Mengamalkannya
Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan, kehadiran ulama di kontestasi elektoral sangat penting. Menurutnya, ulama dapat membantu Prabowo-Gibran meraup dukungan masyarakat akar rumput dari berbagai kelompok muslim.
“Secara simbolik dengan hadirnya tokoh-tokoh muslim di sana akan sangat berdampak terhadap dukungan pemilih muslim di akar rumput,”
kata Solissa dalam keterangannya, Rabu (08/11).
merdeka.com
Deretan Ulama Gabung TKN Prabowo Gibran
Deretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Salah satunya adalah Habib Lutfi bin Yahya yang didapuk menjadi Dewan Pembina TKN.
Kemudian Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), KH Asep Syaifudin Chalim sebagai Anggota Dewan Pembina dan Dewan Pembina PP Muslimat NU, Nyai. Hj. Mahfudzoh Ali Ubaid, sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah.
Di samping itu, di posisi Anggota Dewan Penasihat lebih banyak para ulama dan habaib Indonesia.
Seperti Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), KH Ali Masykur Musa, Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghufur dan Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Kharor Aschal.
Solissa menyebut adanya dukungan dari tokoh agama dan ulama juga akan memperkuat Prabowo-Gibran di basis pesantren. Menurutnya, basis pesantren tidak boleh terlewatkan begitu saja oleh seluruh capres dan cawapres.
“Tokoh-tokoh yang dianggap mewakili pesantren, perlu di akomodir dalam struktur TKN agar dukungan dari basis pemilih pesantren lebih masif lagi,”
ucap Solissa.
merdeka.com