Unggul 1% dari Rano Karno, Wahidin Halim klaim menang Pilgub Banten
Unggul 1% dari Rano Karno, Wahidin Halim klaim menang Pilgub Banten. Mantan Wali Kota Tangerang itu unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count tiga lembaga survei dengan selisih satu persen suara.
Calon Gubernur Banten Nomor Urut 1 Wahidin Halim mengumumkan klaim kemenangannya dalam Pilgub Banten. Mantan Wali Kota Tangerang itu unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count tiga lembaga survei dengan selisih satu persen suara.
Untuk hasil Quick Count Indobarometer (Metro TV) pasangan Wahidin-Andika memperoleh 50,67 persen suara dan Rano-Embay memperoleh 49,33 persen.
Hasil INews Research (INews TV), Wahidin memperoleh 51,8 persen suara dan Rano Karno memperoleh 49,2 persen suara. Indikator (TV One), WH memperoleh 50,31 suara dan Rano Karno memperoleh 49,69 suara.
"Dari data ini, saya menyatakan pasangan WH-Andika menang," kata Wahidin saat konferensi pers di kediamannya di Jalan H Djiran No 1, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Meski menang tipis, Wahidin meminta kepada pasangan Rano Karno-Embay agar legowo dengan hasil tersebut. Pasalnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk menerima bagaimanapun hasilnya.
"Saya minta agar legowo, kita sudah sepakat siap menang dan kalah berapapun hasil suaranya," ujar Wahidin.
Dia juga menyatakan terima kasih atas dukungan tim dan masyarakat yang telah memilihnya. Dia mengucapkan rasa syukur atas kemengan tersebut.
"Saya enggak mau berpesta, kita tunggu dulu saja keputusan KPU," ujarnya.
Baca juga:
159 Tahanan Rutan Rangkasbitung mencoblos di Pilgub Banten
Rano Karno mengaku deg-degan pantau quick count sementara
Pantau hitung cepat, Rano Karno optimis menang Pilgub Banten
TPS di Pondok Jagung Tangsel bernuansa Baduy dan bagi-bagi hadiah
Ratusan paket mi instan berstiker Wahidin-Andika disita di Banten
Cagub Banten Wahidin Halim pilih tidur usai nyoblos
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.