Unggul di Survei Litbang Kompas, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi masih merasa belum menang
Unggul di Survei Litbang Kompas, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi masih merasa belum menang. Survei Litbang Kompas menempatkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebagai peraih elektabilitas tertinggi. Kombinasi dua tokoh di Jawa Barat itu meraih 42,8 persen suara.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memilih terus bekerja keras meski sudah unggul dalam hasil survei Litbang Kompas. Dalam survei tersebut, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang dikenal sebagai pasangan DM4Jabar meraih elektabilitas sebesar 42,8 persen.
"Sampai saat ini kami merasa belum menang. Kami masih tertinggal jauh dan perlu kerja keras," kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu (14/3).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Alih-alih merasa senang, pria yang akrab dengan iket Sunda tersebut malah merasa biasa saja. Sebaliknya, hasil survei tersebut, menurut dia, merupakan pelecut semangat untuk terus bekerja melayani masyarakat Jawa Barat.
Cara pelayanan yang dilakukan oleh mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut terbilang sederhana. Dia hanya meneruskan rutinitas 'kukurusukan' selama 15 tahun terakhir di Purwakarta. Tentunya, dengan cakupan wilayah yang lebih besar.
"Kami jadikan semangat saja untuk terus bekerja melayani masyarakat baik di desa maupun di kota. Ini bukan sesuatu yang luar biasa, karena hanya meneruskan aktivitas sehari-hari," katanya.
Melalui cara tersebut, pasangan DM4Jabar berhasil melakukan pemetaan masalah secara komprehensif. Karena itu, solusi masalah dapat dirasakan oleh masyarakat saat itu juga, tanpa menunggu waktu yang lama.
"Modal saya selalu bertemu dengan masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan. Sehingga, permasalahan mereka sampai detail kami ketahui dan langsung kami carikan solusi. selama ini, itu pola kampanye saya, melayani masyarakat secara langsung," ujarnya.
Survei Litbang Kompas menempatkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebagai peraih elektabilitas tertinggi. Kombinasi dua tokoh di Jawa Barat itu meraih 42,8 persen suara. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menguntit di belakangnya dengan 39,9 persen suara.
Kemudian, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu meraih 7,8 persen suara disusul pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 3,1 persen suara. Dalam survei tersebut, sebanyak 6,4 persen suara masih belum menentukan pilihan.
Survei tersebut dilakukan dengan cara tatap muka dengan jumlah 800 orang responden berusia minimal 17 tahun secara acak. Metode yang digunakan adalah pencuplikan proporsional bertingkat didasarkan pada jumlah penduduk di setiap kabupaten atau kota di Jawa Barat.
Baca juga:
Tim Hasanah yakin program molotot.com jadi viral dan direspons pemilih
Ini dalih Deddy Mizwar tak bisa jawab pertanyaan saat debat cagub Jabar
Cerita Kang Dedi diajak warga robohkan rumah seorang nenek di Bekasi
Persoalan krusial tak muncul di debat perdana Pilgub Jabar
Gelar aksi di Debat Publik Pilgub Jabar, BEM Seluruh Indonesia tantang cagub diskusi
Cagub Jabar Sudrajat: Saya tidak punya beban logistik dan utang budi
Cerita Anton Charliyan di balik jurus silat saat debat Pilgub Jabar