Usai Bebas, Ahok Diharapkan Gabung ke Jokowi dan Masuk dalam DPT
Usai Bebas, Ahok Diharapkan Gabung ke Jokowi dan Masuk dalam DPT. Menurut Ganjar, dengan bergabungnya Ahok, pasti menambah pengaruh. Khususnya, menaikkan elektabilitas.
Politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengucapkan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan bebas murni 24 Januari 2019 besok. Dia berharap, Ahok bisa bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf di Tim Kampanye.
"Selamat lah. Yah semoga Pak Ahok bisa bergabung," singkat Ganjar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (23/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
Menurut Ganjar, dengan bergabungnya Ahok, pasti menambah pengaruh. Khususnya, menaikkan elektabilitas.
"Kalau bergabung pasti akan punya pengaruh. Karena followersnya banyak," katanya.
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate ingin agar Ahok bisa mendapatkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Saya harapkan Ahok juga ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini enggak ada sentimennya, Ahok adalah seorang yang selesai jalani kewajiban hukum dan berhak memiliki politik," ujarnya.
Meski begitu, ia tak memungkiri kalau suara Ahok sangat dibutuhkan pada pesta demokrasi nanti yang akan dilakukan pada 17 April 2019.
"(Harapan dukungan dari Ahok) Jangankan dari Ahok, kita kan butuh semuanya. Tetapi kan one man one vote, suara Ahok kan satu," pungkasnya.
Baca juga:
Perkuat Dukungan di Jatim, Ma'ruf Amin Lantik Pengurus Cabang NU Lamongan
Reaksi Kubu Jokowi Setelah Tim Prabowo Buka-bukaan Biaya Pilgub DKI
Dukungan Tak Solid Golkar, Hanura dan PPP di Pilpres Diduga Karena Masalah Internal
Survei Indikator: Hampir Semua Partai Tak Solid Dukung Paslon di Pilpres 2019
TKN Sebut Jokowi Hati-Hati Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Ma'ruf Amin Ajak Warga NU Tuban Pilih Pemimpin Nyata Kerjanya Bukan Lamunan