Usai bersatu, Ical janji kembalikan kader kubu Agung yang dipecatnya
Ical menjelaskan, kader yang dipertahankan merupakan nama yang tercantum hasil Munas Riau.
Ketua Umum Partai Golkar hasil munas Riau, Aburizal Bakrie mengatakan, setelah Kemenkum HAM mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan kepengurusan partai kembali ke Munas Riau, dirinya akan mengangkat kembali kader Golkar kubu Agung yang pernah dipecatnya. Ical menjelaskan, kader yang dipertahankan merupakan nama yang tercantum hasil Munas Riau.
"Kalau keputusannya kan sudah jelas, keputusan Menkum HAM jelas nama-namanya dan nama itu akan kita pertahankan, juga di daerah, di daerah mulai dari Munas Riau," kata Ical usai melakukan pertemuan dengan Agung di rumah dinas Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Agung Laksono yang menurut hasil Munas Riau ditetapkan sebagai wakil ketua menjelaskan, sejak awal, kedua pihak sepakat untuk tidak melakukan pemecatan. Jika pemecatan sudah dilakukan, dirinya menyerahkan semuanya kepada hasil rapat persiapan Munas yang akan diadakan Kamis (4/2).
Sebelumnya, saat terjadi dualisme kepemimpinan Golkar, kubu Ical memecat beberapa kader yang merapat ke kubu Agung Laksono. Mereka di antaranya, Iqbal Ruray dan Samsul Bachri yang merupakan merupakan anggota DPRD Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara.
Sementara itu, Jusuf Kalla menambahkan rapat konsolidasi pertama setelah Menkum HAM mengeluarkan SK, merupakan pertemuan pertama pengurus DPP Riau. JK meminta, Munas yang akan diselenggarakan antara April dan Mei itu, Golkar memilih pemimpin muda.
"Berikan kepada yang lebih muda-muda, kita yang senior ini melihatnya dan memberikan pertimbangan-pertimbangan seperlunya," ujarnya.
Baca juga:
Besok, Ical dan Agung rapat pertama setelah berdamai bahas Munas
JK: Setelah ada SK Kemenkum HAM, tidak ada lagi kubu-kubu di Golkar
Kamis, Kubu Ical dan Agung Laksono bahas persiapan Munas Golkar
Diundang konsolidasi Ical, Agung cs bilang 'perbedaan tak ada lagi'
Fadel minta syarat maju ketum Golkar diringankan
Bamsoet berharap dua kubu Golkar solid selenggarakan Munas
Akom sebut Golkar tak bakat tawar menawar menteri sama Jokowi
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).