Usai Klarifikasi soal Prabowo, Gibran: Saya Tegak Lurus Arahan Ibu Ketum PDIP
Sikap politik PDIP terkait Pemilu 2024 untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan sikap politiknya akan tegak lurus terhadap arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sikap politik PDIP terkait Pemilu 2024 untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Gibran menyampaikan hal tersebut setelah diminta klarifikasi terkait pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Relawan Garuda Nusantara 08 menginginkan Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo? Sosok Gibran dianggap perlu untuk mewakili kaum milenial yang diperlukan di zaman modern ini.
-
Apa hasil Quick Count Charta Politika untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Capres/Cawapres nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: 57,26 persen
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
"Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," ujar Gibran di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Gibran Dapat Nasihat
Dalam pertemuan kurang lebih satu jam, Gibran menjelaskan kronologis pertemuan dengan Prabowo. Gibran mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun memahami posisi putra Presiden Joko Widodo itu.
"Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," ujar Gibran.
"Dan Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu," imbuhnya.
Gibran mengaku mendapatkan banyak nasihat dari seniornya di PDIP. Salah satunya supaya hati-hati dengan manuver politik para politikus jelang Pemilu 2024.
Apalagi Kota Solo sebagai kandang partai banteng menjadi episentrum perpolitikan nasional. "Hari ini, saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat," kata Gibran.
Bertemu Prabowo di Solo
Sebelumnya, Gibran berdalih jika kedatangannya dalam acara di Solo hanya mengantar Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Dia menegaskan tidak ikut campur dalam dukung mendukung capres yang dilakukan relawan.
"Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut kemarin," ujar Gibran, Sabtu (20/5).
Kedatangan para relawan, dikatakan Gibran, bukanlah atas inisiasinya. Mereka sebagian besar merupakan kader Partai Gerindra dan lainnya.
Terkait relawan Jokowi dan relawan pendukungnya, lanjut dia, sudah mengerucut ke dua nama. Yakni Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, dan Prabowo Subianto yang akan diusung Partai Gerindra. Sehingga dia tidak ikut campur dalam urusan tersebut.
"Saya sudah bilang, relawan mengerucut ke dua nama. Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa. Harus ke sini, harus ke sana, tidak bisa. Yang namanya relawan itu orang orang yang kritis, obyektif," kata Gibran.
"Kalau saya disuruh ngumpulin yang dukung pak Prabowo lebih banyak lagi. Yang namanya relawan ya seperti itu. Bukan berarti kemarin saya mendukung ya enggak. Kan enggak pernah keluar dari mulut saya. Saya ndukung ini, dukung itu kan enggak," tegasnya.
Gibran mengaku hanya menjemput dan mengajak makan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Kalau ada doa-doa lain, dikira pengkhianat, didoakan dilaknat ya monggo (silakan), ya. Saya terima itu, nanti hari Senin saya dipanggil ya saya akan berangkat. Saya manut kok," jelas dia.
Meski sedang bermasalah, Gibran juga menyatakan kesetiaannya kepada PDIP dan tidak akan bergabung ke partai lain termasuk Partai Gerindra.
"Tidak. PDI Perjuangan itu partai yang membesarkan saya. Yang sudah menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya. Jadi tidak ada yang namanya pindah partai," kata Gibran.
Gibran menegaskan, semua tamu, baik pejabat maupun mantan pejabat yang berkunjung ke Solo akan difasilitasi. Termasuk para menteri, tokoh atau petinggi partai, maupun mantan gubernur, seperti halnya Anies Baswedan.
(mdk/tin)