Usai Menghadap Prabowo, Fahri Hamzah Bicara Perumahan: Diminta Membantu Pekerjaan Berat
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara soal perumahan, usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara soal perumahan, usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Selasa (15/10).
Beredar kabar nama Fahri digadang sebagai Menteri Perumahan. Namun Fahri belum memastikan kebenaran kabar tersebut.
- Prabowo Minta Fahri Hamzah Urusi Masalah Perumahan, Noel eks Relawan Jokowi Bantu Bidang Keternagakerjaan
- Terang-terangan Fahri Hamzah 'Ngebet' Prabowo Harus Presiden 2 Periode, Ridwan Kamil Disentil Jangan Tergoda
- VIDEO: Tegas Fahri Suarakan Prabowo Harus Presiden 2 Periode, Keras Ingatkan RK Jangan Tergoda!
- Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
"Tadi ketemu Pak Prabowo, dan beliau minta supaya beliau membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan mesti kita selesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Dan ini terutama karena fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk, dan itu sudah cukup intensif mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat kita, khususnya yang paling bawah," kata Fahri usai bertemu Prabowoo.
Menurutnya, masalah-masalah yang sudah teridentifikasi ini akan diselesaikan secepatnya. Namun apakah ini sinyal bakal dilantik jadi Menteri Perumahan atau PUPR, Fahri menyerahkan hal terebut kepada Prabowo.
"Ini yang akan diselesaikan dengan lebih cepat mudah-mudahan, apa namanya dengan dilantiknya beliau nanti dan dalam hak preogratif mengangkat tim, untuk menyelesaikan begitu banyak agenda. Mudah-mudahan bisa berjalan lebih cepat dari apa yang sudah ada sebelumnya," lanjutnya.
Fahri menuturkan, dalam pertemuan dengan Prabowo dia juga diminta untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan berat.
"Jadi gini posisi dan lain sebagainya itu tentu adalah hak prerogratif Pak Prabowo, karena beliau bisa melakukan apapun sampai terakhir. Tapi yang jelas kita diminta untuk membantu pekerjaan-pekerjaan berat yang tadi saya sudah katakan," pungkasnya.