Usai Retret di Akmil, Prabowo Bakal Boyong Menteri Kabinet Merah Putih ke IKN
Presiden RI Prabowo Subianto berencana memboyong anggota Kabinet Merah Putih ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, usai retret.
Presiden RI Prabowo Subianto berencana memboyong anggota Kabinet Merah Putih ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, usai retret. Namun, belum diketahui kapan Prabowo bersama jajaran kabinetnya berkunjung ke IKN.
"Ada (rencana Kabinet Merah Putih ke IKN). Belum, belum (tahu jadwalnya)," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Minggu (27/10).
- Singgung soal Kesetiaan, Ini Permintaan Presiden Prabowo ke Anggota Kabinet Merah Putih saat Pembekalan
- Ragam Reaksi Menteri Kabinet Merah Putih Mau Digembleng Prabowo di Lembah Tidar
- Prabowo Lantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara
- Prabowo Bakal Gembleng Menteri dan Wamen ke Lembah Tidar, Ini Tujuannya
Namun, Prasetyo menilai alangkah baiknya anggota kabinet fokus dengan kerja masing-masing dibandingkan harus berbondong-bondong ke IKN.
Menurut dia, sebaiknya hanya Menteri Keuangan, Menteri Infrastruktur, dan Menteri Pekerjaan Umum yang rutin ke IKN.
"Ah nanti kita lihat lah, begini juga lebih baik kan fokus ya, tidak perlu semuanya berbondong-bondong kalau hanya sekedar menengok ke sana kan. Mungkin kalau ke sana beberapa kementerian kunci kan begitu. Menteri PU, Menteri Infrastruktur, menteri keuangan, jadi enggak usah rame-rame," jelas Prasetyo.
Arahan Prabowo soal IKN
Sebelumnya, Prabowo memberikan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih saat retreat hari kedua di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Sabtu (26/10). Salah satunya soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo menargetkan pembangunan IKN rampung dalam waktu empat tahun.
"Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dikutip dari akun Instagramnya @rajaantoni.
Menurut dia, Prabowo menegaskan bahwa proyek IKN yang dimulai Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu akan dilanjutkan. Prabowo juga menyampaikan komitmen merampungkan pembangunan IKN dalam kurun waktu 4 tahun.
"Soal IKN sebanarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya," ujarnya.
"Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun," sambung Raja Juli.
Dia menuturkan gedung-gedung pemerintahan di IKN sudah hampir rampung. Prabowo meminta Otorita IKN dapat menyelesaikan pembangunan gedung-gedung legislatif dan yudikatif di IKN dalam waktu 4 tahun.
"Bagi beliau IKN adalah “Ibukota Poloitik. Oleh karen itu, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif," tutur Raja Juli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyampaikan Prabowo ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di IKN pada Agustus 2028. Prabowo juga berharap pelantikan Presiden dan Wapres periode 2029-2034 dapat dilakukan di IKN.
"Beliau berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN," pungkas Raja Juli.