Ini Alasan Prabowo Bentuk Kabinet 'Gemuk'
Presiden Prabowo Subianto mengakui jumlah kementerian yang dibentuknya memang besar.
Presiden Prabowo Subianto mengakui jumlah kementerian yang dibentuknya memang besar. Prabowo menyebut, Kabinet Merah Putih lebih besar dibanding pemerintah sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
"Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya," kata Prabowo.
Prabowo beralasan, kementerian yang banyak lantaran Indonesia negara keempat terbesar di dunia dalam segi jumlah penduduk. Dia pun membandingkan dengan Eropa.
"Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tapi memang bangsa kita bangsa yang besar. Kita tidak dapat pungkiri bahwa kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk, dari luas wilayah, kita luasnya sama dengan Eropa," ucap dia.
Indonesia Seluas Eropa
Prabowo menuturkan, Eropa membutuhkan 27 menteri dari 27 negara bagian untuk mengelola negara. Sedangkan, Indonesia hanya butuh 1 untuk mengelola negara.
"Di mana Eropa itu terdiri dari 27 negara, kita 1 negara. Mengelola Eropa itu membutuhkan 27 Menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri saudara-saudara. Kita seluas Eropa," pungkasnya.
Dia meminta semua Menteri bekerja dengan efisien meskipun kabinet merah putih cukup gemuk. Prabowo mengingatkan para pembantunya untuk belajar tentang anggaran dan tugasnya masing-masing.
"Jadi saudara-saudara ini tidak masalah, yang penting kita bekerja dengan efisien, yang penting kita tidak bekerja dengan seenaknya," tutup Prabowo.