Usung Gus Ipul, PKB Koalisi dengan Golkar di Pilkada Kota Pasuruan
"Gus Ipul adalah putra daerah asal Pasuruan dan Adi Wobowo sempat menjadi calon legislatif Golkar dari daerah pemilihan Pasuruan," ucapnya.
DPD Partai Golkar Jawa Timur sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo di Pemilihan Kepala Daerah Kota Pasuruan 2020.
"Sudah pasti dan kami mengusung calon yang sama," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Sarmuji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (29/8).
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut dia, Gus Ipul-Adi Wibowo merupakan pasangan cocok karena sama-sama berpengalaman di bidangnya, termasuk sangat mengenal karakteristik masyarakat Kota Pasuruan.
"Gus Ipul adalah putra daerah asal Pasuruan dan Adi Wobowo sempat menjadi calon legislatif Golkar dari daerah pemilihan Pasuruan," ucapnya.
Selain itu, katanya, nama Gus Ipul yang sudah diketahui masyarakat Kota Pasuruan menjadi modal sangat penting untuk mencapai elektabilitas yang diharapkan.
Gus Ipul merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode (2009—2019) yang juga Komisaris Utama PTPN III (Holding), sedangkan Adi Wibowo adalah politikus sekaligus pengurus DPP Partai Golkar.
"Posisi Adi Wibowo yang sekarang juga sebagai tenaga ahli di BPK RI juga sangat tepat karena berpengalaman dalam menata laporan keuangan dan perekonomian. Jadi kami rasa keduanya sama-sama bisa saling membantu untuk Kota Pasuruan lebih baik," katanya.
Terkait rekomendasi, kata Sarmuji, pihaknya mengaku telah menyiapkannya dan tinggal menyerahkan surat B1KWK yang merupakan berkas resmi untuk para calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, perolehan Partai Golkar di DPRD setempat sebanyak tujuh kursi atau pemenang kedua Pemilu Legislatif Kota Pasuruan 2019.
Dengan berkoalisi dengan PKB yang memiliki delapan kursi maka Pada Pilkada 2020 sudah mengantongi 15 kursi DPRD.
Direkomendasinya pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo maka saat ini sudah ada dua pasangan calon yang akan bertarung pada pilkada 9 Desember 2020.
Sebelumnya, pasangan Raharto Teno Prasetyo dan M. Hasyim Asyari (TEGAS) lebih dahulu mendeklarasikan diri maju dan bermodal koalisi tiga partai politik, yakni Partai Hanura (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi), dan Partai NasDem (1 kursi).
Sejumlah partai politik lainnya, seperti Gerindra dan PKS yang masing-masing meraih tiga kursi, PAN dua kursi, dan PPP satu kursi belum memastikan mengusung pasangan calon.
Total kursi di DPRD Kota Pasuran periode 2019-2024 berjumlah 30 kursi. Adapun syarat minimal pendaftaran pasangan calon ke KPU setempat sebanyak enam kursi.
(mdk/ded)