Usung Prabowo lagi, Gerindra tak takut aturan main Pilpres 2019
"Gerindra sih berapa pun oke," kata Fadli Zon.
Partai Gerindra memastikan untuk kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pilpres 2019. Optimis tak bakal mengalami kekalahan seperti 2014, Gerindra tak takut aturan main di Pemilu 2019 yang saat ini tengah disusun pemerintah dalam Revisi UU Pemilu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya ikut saja kesepakatan partai-partai lain untuk menentukan aturan main pemilu 2019, khususnya soal threshold. Gerindra tak takut, kata dia, berapa pun syarat partai lolos ke parlemen dan bisa mencalonkan presiden.
"Ada yang mau 3,5 persen, ada yang mau 7 persen, Gerindra sih berapa pun oke," kata Fadli Zon saat berkunjung ke merdeka.com, Kamis (15/9) kemarin.
Soal partai yang berhak mengajukan calon presiden dan wakil presiden, Fadli melihat, dalam sistem serentak, parpol yang lolos parlemen 2014 berhak mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Sehingga, ada kemungkinan 10 pasang calon presiden dan wakilnya di Pemilu 2019.
"Nanti terserah partai mau gabung atau nyalonkan (capres) sendiri," tambah Fadli.
Yang jelas, kata dia, Gerindra akan mengusung kembali Prabowo Subianto. Dia pun tak menutup peluang partai lain ingin bergabung mendukung mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Nanti tinggal mencari wakilnya," jelas dia.
Hanya saja untuk legislatif, Fadli ingin dilakukan proporsional terbuka seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2008. Sebab jika proporsional tertutup, partai yang menentukan kadernya untuk masuk ke DPR.
"Nanti yang akan jadi (Caleg) nomor 1, meskipun yang kerja nomor 7 atau nomor 6. Karena suaranya akan ditampung nomor 1. Karena itu yang terbaik proporsional terbuka," jelas Fadli.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah menyiapkan draft revisi UU Pemilu. DPR sendiri telah menantikan draft RUU Pemilu tersebut diserahkan oleh pemerintah, sehingga bisa langsung membahasnya di Komisi II DPR.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Baca juga:
Fadli Zon: Prabowo nyapres lagi 2019, kita sangat yakin menang
Gerindra: Kesimpulan saya sederhana, Ahok pasti kalah
Gerindra batal calonkan Sandiaga kalau tak ada partai lain mendukung
PAN hampir pasti dukung Sandiaga, tinggal diformalkan dalam surat
Gerindra pilih Mardani, PKB akan tarik dukungan beralih ke Yusril