Wagub DKI Djarot: Bekerja dengan Ahok pasti cocok
Djarot menyatakan siap bila PDIP harus menduetkannya dengan siapapun.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah menimbang sosok yang tepat untuk mendampinginya maju dalam perhelatan Pilgub DKI tahun 2017 nanti. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dikabarkan calon kuat untuk mendampingi dirinya lagi. Bak gayung bersambut, Djarot bakal membuka tangan lebar-lebar bila dipinang.
Djarot sendiri mengatakan merasa terhormat mendapat tawaran itu. Dia pun mengaku berterima kasih dengan ajakan tersebut. Menurutnya, selama ini bekerja dengan Ahok, sapaan akrab Basuki, tak ada masalah sama sekali. Pembagian kerja pun, katanya, terkoordinasi dengan baik.
"Ya terima kasih dong. It's ok dan baik (pembagian kerja). Kalau saya sih begini bekerja dengan beliau pasti cocok saja," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/2).
Sebagai kader partai, dirinya menyatakan siap bila PDIP harus menduetkannya dengan siapapun, termasuk dengan Ahok. Mantan Wali kota Blitar ini juga mengaku siap ditempatkan di posisi manapun baik kembali bertugas di eksekutif, legislatif atau kembali ke partai.
"Begini, AD/ART PDIP itu saya sebagai anggota kader petugas partai yang siap untuk ditempatkan di mana saja eksekutif, legislatif atau di partai. Bahkan siap juga ditempatkan di mana mana tergantung penugasan itu," tegasnya.
Djarot juga mengatakan, Ahok sudah memintanya secara langsung untuk menjadi pendampingnya. Namun, dia tetap menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Megawati Soekarnoputri melalui rapat internal DPP.
"Sudah pasti dong. Nanti kan kita akan bicarakan dengan Ketua Umum ya. Dan DPP nanti kita diskusikan betul ya," pungkasnya.