Warga sebut massa pengadang Ahok kampanye di Ciracas pendatang
Warga sebut massa pengadang Ahok kampanye di Ciracas pendatang. Warga Ciracas tidak pernah ada warga yang ingin melakukan penolakan terhadap tiga pasangan calon yang ada. Bahkan mereka membuka dengan lebar pintu bagi siapa saja yang ingin melakukan kampanye di kawasan tersebut.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kembali mendapatkan penolakan saat melakukan blusukan di Jalan Raya Cantex, Gang Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur. Aksi yang dilakukan oleh belasan orang itu meminta agar mantan Bupati Belitung Timur itu meninggalkan lokasi.
Namun, warga yang mengikuti blusukan Basuki atau akrab disapa Ahok itu ternyata tidak mengenal rombongan yang mengenakan baju koko itu. Contohnya Aminah yang merupakan warga RT 2 RW 10 Gang Mandiri.
"Itu mereka bukan warga setempat, orang luar, saya enggak kenal," kata Aminah di lokasi kampanye Ahok, Selasa (15/11).
Dia mengungkapkan, tidak pernah ada warga yang ingin melakukan penolakan terhadap tiga pasangan calon yang ada. Bahkan mereka membuka dengan lebar pintu bagi siapa saja yang ingin melakukan kampanye di kawasan tersebut.
"Mau siapa aja boleh. Enggak ada aksi (penolakan) kaya gitu," terangnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Nilawati. Dia mengaku tidak mengenal warga yang mendemo Ahok di lokasi yang rencananya akan dibangun ruang terbuka publik ramah anak (RPTRA) itu.
Bahkan, dia mengungkapkan, baru saja diberitahu bahwa warga yang menolak Ahok merupakan warga Kampung Rambutan dan Kampung Baru.
"Itu yang nolak, warga cabutan semua. Kami enggak kenal, paling ada satu orang yang kami kenal," tuturnya.
Nilawati mengatakan, baru Ahok yang melakukan kunjungan ke kawasan tempat tinggalnya itu. Tetapi dia tidak menutup kemungkinan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya yang datang ke lingkungan tempat tinggalnya.
"Kami terbuka siapapun yang datang ke sini. Tapi siapa pun cagub yang datang ke sini, saya tetap suka Ahok. Enggak bisa diprovokasi," tutupnya.
Baca juga:
Hamka Haq sebut sikap MUI soal Ahok bukan fatwa, tapi pendapat
Ketua DPR minta penegak hukum adil dalam kasus Ahok
Politisi PDIP sebut polemik kasus Ahok dipolitisir
Politisi PDIP desak pemerintah nyatakan kasus Ahok bukan murni agama
Rizieq harap Ahok jadi tersangka dan dijebloskan ke penjara
Akom soal Ahok: Meski hukum belum begitu baik, kita harus hormati
Gelar perkara, saksi ahli Ahok diberi waktu 1 jam sampaikan pendapat
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Dimana Alquran raksasa disimpan di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Apa yang dimaksud dengan surat hibah? Surat hibah adalah sebuah dokumen hukum yang berfungsi sebagai alat pengalihan hak kepemilikan suatu harta atau aset dari seorang pihak kepada pihak lain secara gratis atau tanpa imbalan finansial.
-
Kapan Nuzulul Quran diturunkan? Melansir dari NU Online, dijelaskan dalam tulisan 'Sejarah Singkat Nuzulul Quran', Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, Sunatullah bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Senin 17 Ramadhan.