Warga tak rela Emil maju Pilgub DKI, minta tepati janji kampanye
"Jangan dulu secepat itu, banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan."
Kabar pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2017 memang belum jelas. Apalagi Emil, sapaan akrab Ridwan, belum juga memberikan sikap tegas.
Namun Warga Bandung tak rela jika Emil secepat itu ikut bersaing melenggang ke DKI Jakarta.
"Saya enggak rela kalau Ridwan Kamil ke Jakarta. Dia asli putra daerah. Saya ingin Kang Emil bisa mengurusi Bandung saja, saya melihat ada perubahan selama ini," kata Yudha Triatmadja (27) warga Antapani Bandung pada merdeka.com, Selasa (26/1).
Dia ingat semasa kampanye lalu. Kala itu, Emil menjanjikan transportasi massal yang memadai untuk warga Bandung, penataan PKL menyeluruh, infrastruktur.
"Sekarang ini belum semua dituntaskan. Ingatlah Pak Wali Kota janjinya. Jangan dulu secepat itu, banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan," ungkap karyawan swasta tersebut.
Rifki Darma Saputra (28) menyatakan, serupa. Dia tidak ingin sosok yang menonjol untuk kemudian dengan cepat melenggang ke Jakarta. Menurutnya tolak ukur Indonesia berubah tidak harus melulu dilihat dari kemajuan di Jakarta.
"Biarkan Bandung punya Ridwan Kamil, Surabaya punya Risma dan Jakarta punya Ahok," ujar Rifki salah satu PNS di Kota Bandung ini.
Dia mengaku cukup mengagumi sosok Ridwan Kamil. Menurutnya warga Bandung juga tidak ingin Emil secepat itu melenggang ke DKI Jakarta. "Kalau sudah beres PR di Bandung. Ya dua periode saja, baru itu hak dia. Tapi yang penting beresin dulu saja Bandungnya biar enggak macet," tuturnya.
Ridwan Kamil sendiri memang belum tegas mengenai sikap apakah akan ikut Pilkada DKI Jakarta atau tidak. Gerindra yang kepincut sosoknya optimis jika Emil akan turut pada penjaringan Cagub DKI Jakarta. "Saya pasti ambil keputusan yang terbaik yang positifnya paling banyak, yang negatifnya paling sedikit," kata Emil di Bandung, Selasa (26/1). Emil pun mengaku masih fifty-fifty untuk menghadiri penjaringan Gerindra yang bakal dilakukan di Jakarta, Rabu (27/1) besok.
Baca juga:
Dijagokan lawan Ahok, Ridwan Kamil sudah bertemu Prabowo dan Ical
Ahok: Ridwan Kamil bisa kalahkan saya di Pilgub DKI
Ahok janji deklarasi maju di Pilgub jika KTP dukungan capai 1 juta
Pamor Ahok terpojok dikepung pesaing
Seperti memilih istri, Ahok mau cari cawagub tak rewel tapi kerja
Teman Ahok: Pak Ahok semangat sekali dari jalur independen
Kriteria calon pendamping Ahok di Pilgub DKI
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).