Wasekjen Golkar sebut kekuatan kader kompak bila Jokowi gandeng Airlangga
Wasekjen Golkar sebut kekuatan kader kompak bila Jokowi gandeng Airlangga. Dia melanjutkan, kader Golkar adalah kader tradisional dan rasional yang bersatu ketika panji-panjinya dihargai. Selain itu, kader akan bersatu melawan apabila tidak dihargai.
Wasekjen DPP Partai Golkar Samsul Hidayat mengatakan Presiden Joko Widodo harus menghitung kekuatan partai beringin itu. Apalagi, kata dia, Golkar merupakan yang paling pertama mengusung Jokowi pada 2015 untuk menjadi Capres di 2019.
"Jokowi harus berhitung ekstra dengan kekuatan Golkar, selama 4 tahun Golkar setia bersama memperjuangkan kepentingan Jokowi dan perlu diingat Partai Golkar yang paling pertama pada tahun 2015 mengusung Jokowi sebagai Capres 2019," kata Samsul, Selasa (7/8).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Dia melanjutkan, kader Golkar adalah kader tradisional dan rasional yang bersatu ketika panji-panjinya dihargai. Selain itu, kader akan bersatu melawan apabila tidak dihargai.
"Jokowi bisa mengikat elite Golkar tetapi ingat, Jokowi tidak akan mampu menjadikan kader Golkar ada diboncengannya," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kekuatan Golkar akan kompak apabila Jokowi mengusung Airlangga Hartarto sebagai Cawapres.
"Sangat disayangkan apabila Jokowi mengambil pasangan lain maka dapat dipastikan suara akar rumput Golkar akan lari dan lebih fokus kepada pemenangan Pileg," ucapnya.
Baca juga:
Wasekjen PKB: Hitungan bumi dan langit para kiai, Cak Imin bawa kemenangan Jokowi
Relawan: Siapapun Cawapres yang dipilih Jokowi kami terima lapang dada
Pramono Anung beri sinyal satu partai akan gabung kubu Jokowi
Golkar bekerja optimal jika Jokowi pilih Airlangga jadi Cawapres
Kiai NU rekomendasikan Cak Imin Cawapres Jokowi, PKB tunggu sikap Jokowi
Golkar yakin Cak Imin tetap komitmen menyerahkan cawapres kepada Jokowi