Wasekjen Golkar yakin pemerintah tak ikut campur soal pengganti Setnov
Wakil sekretaris jenderal Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily meyakini tidak ada ikut campur pemerintah terkait kekosongan ketua umum Partai Golkar. Meski tidak menampik kader golkar yang ada di pemerintahan menyoroti kondisi Golkar saat ini, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil sekretaris jenderal Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily meyakini tidak ada ikut campur pemerintah terkait kekosongan ketua umum Partai Golkar. Meski tidak menampik kader golkar yang ada di pemerintahan menyoroti kondisi Golkar saat ini, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya yakin Istana tidak akan ikut campur terhadap urusan Partai Golkar. Kalau orang seperti Pak Luhut (Luhut Binsar Panjaitan) dan Pak JK ikut terlibat dalam Partai Golkar saya kira wajar karena beliau kan kader partai," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).
Dia juga mengatakan tiga tokoh yang saat ini tengah menjabat di pemerintahan, memiliki kesamaan pandangan terhadap Partai Golkar.
Lebih lanjut, dia menuturkan situasi Golkar saat ini tidak mempengaruhi dukungan partai Beringin itu kepada Joko Widodo dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang. Oleh karenanya, dia kembali mendesak agar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar segera dilaksanakan agar forum pengambilan keputusan memiliki kekuatan politik tertinggi.
"Hasil keputusan munaslub tidak bisa dibatalkan oleh keputusan yang lain. Karena munaslub adalah forum pengambilan keputusan yang paling tertinggi di Partai Golkar," ujarnya.