Wasekjen PAN Sarankan Prabowo Tetap Bersama Umat di Luar Kekuasaan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay berharap, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tetap bersama pendukungnya. Hal itu, ia katakan terkait dengan adanya desas-desus tawaran Partai Gerindra gabung ke koalisi pendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay berharap, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tetap bersama pendukungnya. Hal itu, ia katakan terkait dengan adanya desas-desus tawaran Partai Gerindra gabung ke koalisi pendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Prabowo diminta untuk tetap berada bersama umat dan masyarakat yang mendukungnya," kata Saleh pada merdeka.com, Rabu (26/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Menurut Saleh, para pendukung tidak menginginkan Prabowo atau Gerindra gabung ke kubu Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebab, lanjutnya, para pendukung menginginkan adanya sosok pemimpin informal.
"Walaupun ada tawaran, Prabowo-Sandi sebaiknya menjaga komitmen bersama masyarakat pendukungnya. Ini bukan persoalan politik kekuasaan semata, tetapi lebih luas dari itu politik kebangsaan," ungkapnya.
Tambahnya, para pendukung tetap memiliki harapan yang besar pada Prabowo-Sandi. Meskipun Prabowo-Sandi tidak menjabat sebagai pemimpin Indonesia 2019-2024.
"Menjaga harapan kan tidak mesti harus jadi presiden. Bisa juga dengan mengadvokasi kepentingan masyarakat lewat jalur politik dan kekuatan civil society yang ada. Dan itu tentu sangat pas jika dipimpin oleh Prabowo," ungkapnya.
Saleh pun yakin Prabowo tidak akan tergiur dengan tawaran gabung koalisi Joko Widodo. Bagi Saleh, kesetiaan pendukung memiliki harga yang cukup mahal.
"Kita yakin, Prabowo-Sandi tidak akan tergiur. Tapi karena telah diwacanakan, tentu layak untuk ditanggapi. Kesetiaan dan harapan masyarakat itu harganya mahal. Karena itu, sangat tidak seimbang jika dibarter dengan tawaran politik apapun," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindramerupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.
"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Baca juga:
BPN Prabowo-Sandi: Kita Siap Menang dan Siap Kalah
Moeldoko: Wujud Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Semakin Terlihat
Prabowo Lobi Pembebasan Pendukung yang Dituduh Makar
Ingatkan Pentingnya Oposisi, PKS Tak Yakin Gerindra Gabung Jokowi
Mungkinkah Jokowi Tanpa Oposisi?
Kubu Jokowi: Gugatan Prabowo ke MK yang Paling Aneh di Indonesia
TKN Jokowi Prediksi MK Tolak Seluruh Dalil Gugatan Kubu Prabowo