Wasekjen PKB: Malam tadi, Eko Putro masih menolak jadi menteri
"Mas Eko ini sosok yang sangat low profile," kata Daniel Johan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 13 perubahan menteri dan ketua lembaga di kabinet kerja. Salah satu yang diubah yakni Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Marwan Jafar diganti oleh Eko Putro Sanjoyo. Keduanya masih berasal dari partai yang sama yakni PKB.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengungkap sifat low profile seorang Eko Putro. Menurut dia, Eko sampai tadi malam masih menolak ditunjuk Presiden Jokowi jadi menteri di kabinet kerja.
"Mas Eko ini sosok yang sangat low profile, sebenarnya sudah diajukan sejak lama untuk jadi menteri oleh PKB tapi beliau selalu menolak. Bukan apa-apa, karena memang dia low profile. Belakangan ini saya komunikasi intens dengan beliau, dan sampai kemarin malam, dia masih menolak untuk jadi menteri di kabinet," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/7).
Daniel mengaku tak tahu alasan Eko akhirnya menerima dipinang Presiden Jokowi jadi menteri. Dia yakin hal itu terjadi hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Mungkin ada pertimbangan sendiri, demi kepentingan bangsa dan negara yang pasti," terang dia.
Sementara itu terkait dengan dicopotnya Marwan Jafar, Daniel mengaku tak tahu. Namun dia merasa, selama ini Marwan menunjukkan kinerja yang baik di kementeriannya.
"Sangat baik, dan mungkin kita belum tahu nanti Pak Marwan dapat penugasan baru dari presiden, presiden yang sangat paham dengan Pak Marwan. Dia itukan tim utama waktu pilpres sehingga Pak Jokowi melihat Marwan kerja keras, loyalitas terhadap Pak Jokowi," kata dia.
Kendati begitu, PKB menerima keputusan Presiden Jokowi dalam reshuffle jilid II ini. Terlebih, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
Baca juga:
Ini sosok Airlangga Hartarto, menperin baru pengagum Mahatma Gandhi
Reshuffle jilid 2, cuma pos menteri PDIP yang tak diutak-atik Jokowi
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (1)
Ini alasan Jokowi pilih Arcandra Tahar jadi menteri ESDM
Usai dilantik, menteri baru langsung ikut sidang paripurna
Ade Komarudin: Airlangga jadi menteri bukan hanya akomodasi politik
Tunjuk Sri Mulyani jadi Menkeu, Jokowi minta izin ke World Bank
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.