Wiranto Akui Masih Ada Daerah Rawan Konflik di Pemilu 2019
Menko Polhukam Wiranto mengakui ada beberapa daerah rawan konflik dalam Pemilu serentak 2019. Sayang, dia tak membeberkan di mana saja titik kerawanan tersebut.
Menko Polhukam Wiranto mengakui ada beberapa daerah rawan konflik dalam Pemilu serentak 2019. Sayang, dia tak membeberkan di mana saja titik kerawanan tersebut.
"Menurut survei kami, di beberapa daerah memang masih ada kerawanan Pemilu," kata Wiranto di Pernyataan tersebut disampaikannya dalam jumpa pers terkait Koordinasi Kesiapan Pengamanan Tahapan Masa Rapat Umum/Kampanye serta Tahapan Penghitungan Suara di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Wiranto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai elemen demi melancarkan pesta demokrasi itu.
"Aparat keamanan sudah siap untuk mengamankan Pemilu. Aparat yang dikerahkan 593.812 personel, besar sekali," kata Wiranto.
Menurut purnawirawan jenderal TNI itu, hal itu dilakukan demi mengamankan Pemilu, meskipun biaya yang dikeluarkan terbilang tidak sedikit.
"Bukan soal cost, tapi tanggung jawab kita untuk mengamankan pemilu betul-betul aman, dan semua sudah tergelar di lapangan dengan berbagai petunjuk dan instruksi dari pimpinan untuk siapa dan berbuat apa," terang Wiranto.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pilih Dukung Prabowo-Sandi, Erwin Aksa Sudah Izin pada Airlangga & Ical
Komentari Survei Litbang Kompas, Priyo Budi Sebut Rakyat Sedang Menghukum Incumbent
Erwin Aksa: JK Tahu Saya Menjaga Persahabatan dengan Sandiaga
Kampanye di Bengkulu, Ma'ruf Tegaskan Pilpres Tak Seperti Perang Badar
PAN Soal Survei Litbang Kompas: Lampu Kuning Buat Jokowi
Wacana Penghapusan UN Dikritik JK, Sandiaga Tegaskan Pendidikan Belum Merata
Sandiaga Uno: Aksa Mahmud Bukakan Saya Pintu ke Tokoh-tokoh di Sulsel