Wiranto isyaratkan Jokowi tak perlu bertemu SBY
Wiranto meminta kepada semua pihak untuk tidak memanasi keadaan dengan menganggap belum bertemunya Jokowi dengan SBY sebagai suatu hal yang perlu disoroti.
Presiden Joko Widodo cukup intens bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sejak menjadi presiden, setidaknya sudah empat kali Jokowi bertemu Prabowo di pelbagai kesempatan. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Istana Negara, Kamis (17/11). Dalam pertemuan itu Jokowi menekankan pesan penting agar semua pihak menjaga silaturahmi demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Sejumlah politisi menunggu langkah Jokowi bertemu dengan presiden ke-6 RI yang juga ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono demi kesejukan iklim politik nasional. Menko Polhukam Wiranto awalnya enggan mengomentari desakan agar Jokowi bertemu SBY. Namun, dia mengisyaratkan pertemuan tak perlu dilakukan.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Itu saya Enggak usah jawab. Dalam politik itu kan enggak perlu panas baru bertemu kan. Dingin-dingin bertemu juga enggak apa-apa," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11).
Wiranto meminta kepada semua pihak untuk tidak memanasi keadaan dengan menganggap belum bertemunya Jokowi dengan SBY sebagai suatu hal yang perlu disoroti. Apalagi kondisi politik dalam negeri mulai berangsur membaik seiring berjalannya proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ya seharusnya sudah dingin ya. Tatkala para pengunjuk rasa yang sementara ini tuntutannya sesuai dengan hukum dari kepolisian seharusnya sudah dingin dan enggak ada alasan untuk dipanas-panaskan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, untuk makan siang bersama. Jokowi menjelaskan kedatangan Prabowo kali ini sebagai 'balasan' atas kunjungannya ke 'Istana' milik Prabowo di Hambalang, Jawa Barat pada (31/10).
Setelah makan siang di dalam Istana Merdeka, keduanya melanjutkan pertemuan sambil menikmati secangkir teh hangat di beranda belakang Istana. Dua cangkir putih tersaji di meja depan mereka. Sebelum memberikan keterangan pers, mantan rival di Pilpres 2014 ini terlihat berbincang santai sambil menikmati teh.
Jokowi mengatakan pertemuan dengan Prabowo merupakan tradisi yang sangat baik dan harus terus dijaga. Saling mengunjungi satu sama lain sebagai bagian dari silaturahmi. Dia berharap tradisi silaturahmi seperti itu dapat dicontoh masyarakat.
Saya berharap budaya seperti ini juga sampai ke tengah sampai ke bawah," kata Jokowi.
Dalam beberapa kali pertemuan dan silaturahmi Jokowi dengan Prabowo, menghasilkan kesepakatan bersama menjaga keutuhan Indonesia. Negara ini tak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan.
"Karena sangat mahal harganya bagi NKRI," ujar Jokowi.
Baca juga:
Elite Demokrat: Saya ingin Jokowi tak cuma ke Prabowo, tapi SBY
Gerindra ingin hubungan SBY dan Megawati seperti Jokowi dan Prabowo
Demokrat: SBY tak ada soal dengan Jokowi, semoga demikian sebaliknya
Berharap SBY-Mega semesra Jokowi-Prabowo
SBY siap jika diminta datang ke istana atau menjamu Jokowi di Cikeas