Wiranto soal Rizal vs JK: Hal biasa, tidak perlu dibesar-besarkan
Dia yakin Rizal Ramli dan Jusuf Kalla dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menilai perseteruan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli adalah hal yang biasa. Dia meminta agar masalah antara keduanya tidak perlu dibesar-besarkan.
Dia yakin Rizal Ramli dan Jusuf Kalla dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
"Saya kira sudah biasa masalah begitu ya. Enggak usah dibesar-besarkan," kata Wiranto saat halal bihalal Fraksi Hanura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).
Meski menyatakan hal tersebut adalah masalah yang biasa, mantan panglima ABRI ini menyayangkan perseteruan keduanya yang kini menjadi polemik. Pasalnya, kata dia, semua permasalahan di pemerintahan dapat diselesaikan melalui internal dan tak perlu diumbar-umbar ke publik.
"Dinamika pemerintahan ya biarkan saja, saya enggak usah menyinggung. Sangat jelas, biarkanlah. Ini kan komunikasi internal, semua sebab masalah bukan diperdebatkan, tapi diselesaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, konflik antara Jusuf Kalla dan Rizal Ramli berawal dari ocehan Rizal yang meminta pemerintah mengevaluasi proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt andalan Presiden Jokowi dan 7 ribu megawatt peninggalan presiden terdahulu. Rizal menilai rencana pembangunan itu merupakan proyek ambisius Jusuf Kalla yang belum tercapai saat menjadi wakil presiden mendampingi SBY.
Jusuf Kalla bereaksi keras terhadap tudingan tersebut. Dia meminta Rizal Ramli memahami terlebih dahulu setiap persoalan yang ada sebelum berkomentar.
Baca juga:
Ini komentar SBY soal Rizal Ramli tantang JK debat di depan umum
Golkar soal RR vs JK: Ini baru awal, kita tunggu episode selanjutnya
Syarief Hasan sebut zaman SBY tak ada menteri berani tantang wapres
Ruhut minta Rizal Ramli bersyukur dijadikan menteri oleh Jokowi
NasDem ingatkan Menko Rizal, kalau tak bisa kerjasama mending mundur
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".