Wiranto Ungkap Kenapa Selalu Gagal Jadi Presiden
Wiranto bercerita, saat ingin sekali melihat Presiden Pertama RI Soekarno yang ingin berpidato di Surabaya. Kebetulan, kata dia, gedung itu tidak jauh dari rumahnya. Lantaran tidak boleh masuk, Wiranto menaiki pohon cemara. Di situlah dia berdoa, agar bisa mendampingi Presiden.
Wiranto berdiri dihadapan Arus Baru Muslimah untuk mendeklarasikan dan mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Wiranto yang juga Menko Polhukam menyampaikan beberapa hal untuk mewakili Capres nomer urut 01 Jokowi. Salah satunya Wiranto bercerita tentang doanya ketika umur 5 tahun ingin mendampingi Presiden.
Wiranto bercerita, saat ingin sekali melihat Presiden Pertama RI Soekarno yang ingin berpidato di Surabaya. Kebetulan, kata dia, gedung itu tidak jauh dari rumahnya. Lantaran tidak boleh masuk, Wiranto menaiki pohon cemara. Di situlah dia berdoa, agar bisa mendampingi Presiden.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya berdoa kepada Allah, ya Allah mudah-udahan suatu saat saya diberikan dan diberikan kesempatan dekat dengan Presiden," kata Wiranto di hadapan Arus Baru Muslimah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).
"Itu doa pak Wiranto, Itu tahun 1956 masih SD, suatu saat pak Wiranto doanya dikabulkan oleh Allah, 4 tahun jadi ajudan presiden. Tidak hanya 4 tahun, berarti dikabulkan, sudah 4 kali mendampingi 4 presiden. 4 Presiden dari Ir Soeharto, Habibie, Abdurahman Wahid, Jokowi," lanjut Wiranto.
Sambil berseloroh, Wiranto mengakui selalu gagal jika ingin jadi presiden. Sebab, saat kecil doanya hanya ingin jadi pendamping presiden.
"Nyalon lagi 2009 jadi presiden gagal lagi. Dekat dengan presiden kok doanya. Makanya hati-hati dengan doa, kita sekarang mendoakan Presiden Jokowi terus melanjutkan lima tahun ke depan," ungkap Wiranto.
Wiranto pun meminta kepada peserta agar memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan mendoakan agar terkabul.
"Kita pilih siapa? Di depan kita? Kiai Ma'ruf Amin, Kita doakan kabul? Amin-amin. Karena ada ayat dalam Alquran, manusia kalau engkau sungguh-sungguh meminta akan dikabulkan. Iya betul? Betul enggak?" ungkap Wiranto.
"Amin-amin," sorak-sorai dari gedung Istora.
Diketahui, di acara tersebut turut hadir calon wakil presiden Ma'ruf yang hadir. Terlihat juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Jamin Doa Neno Warisman Tidak Akan Manjur
Jokowi Disebut Sudah Unggul 4,1 Persen dari Prabowo di Jawa Barat
Pamer Foto Bareng Presiden Jokowi, Desta Sampaikan Hal Ini
Erick Thohir dan Wiranto Hadiri Deklarasi Arus Baru Muslimah Dukung Jokowi-Ma'ruf
Ribuan Muslimah Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Ketum Golkar Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang 70 Persen di Jatim