Yahya Zaini tegaskan Golkar konsisten dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Yahya Zaini membantah isu yang menyebar tentang Partai Golkar akan mengevaluasi dukungan untuk pasangan Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim. "Ini penting disampaikan sebagai penegasan karena beredar rumor dukungan ke khofifah akan dievaluasi," tegas Yahya.
Ketua Bidang Legislatif, Eksekutif, dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar, Mohammad Yahya Zaini menegaskan partainya tetap mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk Pemilihan Gubernur Wilayah Jawa Timur. Dia juga membantah isu yang menyebar tentang Partai Golkar akan mengevaluasi dukungan untuk pasangan Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim.
"Saya sudah konfirmasi dengan ketum DPP (Airlangga Hartarto) Golkar masih mendukung Khofifah dan Emil," kata Yahya kepada merdeka.com melalui pesan singkatnya, Selasa (19/12).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Ini penting disampaikan sebagai penegasan karena beredar rumor dukungan ke khofifah akan dievaluasi," tegas Yahya.
Sebelumnya Nurdin Halid mengaku akan mengevaluasi pencalonan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur. Jadi tak cuma Pilgub Jabar. Hal ini terjadi usai Golkar berganti ketua umum dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto.
Tapi Nurdin Halid menekankan, evaluasi bukan terhadap Khofifah, tetapi pada Emil.
"Termasuk soal wakilnya kita akan perbincangkan kembali kalau sesuai harapan Golkar, kita akan lanjutkan pencalonan, kalau tidak sesuai kita akan lakukan evaluasi," kata Nurdin di Rapimnas Golkar.
Dia ingin, semua rekomendasi sesuai dengan proses yang ada di internal Partai Golkar. Evaluasi rencananya akan dilakukan dalam rapat tim Pilkada pada tanggal 20 Desember nanti.
"Semua berjalan sesuai dengan mekanisme sistem rekrutmen paslon Pilkada-Pilgub Partai Golkar," kata Nurdin.
Seperti diketahui, di Pilgub Jawa Timur ini, Demokrat, Golkar, dan Hanura telah memberikan SK Rekomendasinya untuk pasangan Khofifah-Emil. Namun, untuk rekom Golkar diberikan saat Setya Novanto belum diganti Airlangga.
Baca juga:
Ini komentar Demokrat soal wacana Golkar evaluasi Emil di Pilgub Jatim
Jelang pendaftaran Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil kebut perumusan visi-misi
Setelah Ridwan Kamil, Golkar juga mau evaluasi Khofifah-Emil Dardak
Gus Ipul: Pendidikan agama selama ini hanya beberapa jam saja dalam seminggu
Tutup turnamen futsal, ketua Hanura Jatim serukan kemenangan Khofifah-Emil
Ibu Nyai pengasuh pesantren di Jember deklarasi dukung Gus Ipul-Anas
Makan nasi bungkus bersama, cara Gus Ipul serap aspirasi petani