Yakinkan pemilih, Ma'ruf Amin tegaskan hanya Jokowi yang rangkul ulama
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menuturkan, ada yang ragu memilih dirinya karena berdampingan dengan Capres petahana Joko Widodo. Demi meyakinkan para pendukungnya, Ma'ruf menegaskan bahwa hanya Jokowi yang merangkul ulama.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menuturkan, ada yang ragu memilih dirinya karena berdampingan dengan Capres petahana Joko Widodo. Demi meyakinkan para pendukungnya, Ma'ruf menegaskan bahwa hanya Jokowi yang merangkul ulama.
"Capres itu ada dua. Yang ngajak ulama kayak saya cuma pak Jokowi. Yang lain malah tidak ngajak ulama. Kita bersyukur masih ada yang ngajak ulama," ujarnya dalam mudzakarah alim ulama di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Menurutnya, Jokowi memperhatikan ulama karena menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa. Dia menegaskan, Jokowi tak hanya mengharap dukungan ulama, tapi membuktikannya dengan berdampingan.
"Berdampingan itu artinya bareng, kalau suruh mendukung bukan berdampingan namanya beratas berbawah umpanya. Yang satu di atas yang ulamanya tukang mendukungnya saja. Bukan berdampingan, pendukungan namanya," kata Ma'ruf.
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga membantah dijadikan alat demi kepentingan politik. Selama ini ulama selalu dianggap sebagai pemadam kebakaran. Setelah apinya padam, ulama ditinggalkan. Maka itu, Ma'ruf heran saat ulama dirangkul malah dituding cuma untuk alat.
"Sekarang diajak, diajak katanya menjadi alat saja. Saya bilang masa ketua umum MUI, Rais Aam PBNU kok cuma jadi alat saja. Dan masak iya Pak Jokowi serendah itu. Tapi saya siap, jadi alat, alat untuk membangun negara dan bangsa," jelasnya.
Baca juga:
Sebagai putra daerah, Ma'ruf Amin yakin kuasai suara di Banten
Ma'ruf Amin sayangkan masjid dipakai untuk memaki dan sebar hoaks
Di depan PCNU Banyuwangi, Ma'ruf puji Jokowi berpihak pada ekonomi keumatan
Ma'ruf Amin: Kepentingan saya adalah umat, bukan bisnis
Ma'ruf Amin: Kiai harus ambil peran, tidak boleh masa bodoh