Yenny Wahid dukung Jokowi, PKS ajak NU dan Muhammadiyah netral di Pilpres
Mardani menyatakan tidak akan menggunakan langkah tandingan dengan mendekati Muhammadiyah agar pernyataan sikap dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno muncul.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersikap netral di Pilpres 2019. Hal itu menyusul dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kita berharap NU, Muhammadiyah, juga kepala daerah netral saja," tutur Mardani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
Mardani menyatakan tidak akan menggunakan langkah tandingan dengan mendekati Muhammadiyah agar pernyataan sikap dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno muncul.
"Enggak," jelas dia.
Diketahui, putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid telah mengambil sikap dukungan politik dalam Pilpres 2019. Yenny memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
PKB sebut dukungan Yenny Wahid ke Jokowi buat keluarga NU bersatu
Usai deklarasi dukungan, Yenny Wahid pamer lukisan bergambar Jokowi
Kedewasaan berpolitik buat Yenny Wahid mau bersama Cak Imin di kubu Jokowi
Dapat dukungan dari Yenny Wahid bukti Jokowi sejalan dengan perjuangan Gus Dur
Soal dukungan, Yenny Wahid sudah beri tahu Ma'ruf saat berkunjung ke Ciganjur