Yorrys tolak keinginan Agung gelar Munas Golkar lagi
Menurutnya jika ada Munas dalam waktu dekat akan sia-sia.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar, Yorrys Raweyai menampik keinginan Agung Laksono untuk melakukan Munas dalam waktu dekat. Sebab menurutnya Golkar bukanlah Organisasi Masyarakat (Ormas).
"Kalau Munas, kita mau jadi ormas. Saya enggak mau bicara itu. Ini kan bukan LSM, bukan NGO lah, jadi partai politik ini dia harus melaksanakan sesuai dengan konstitusi dia," kata Yorrys di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11).
Menurutnya jika ada Munas dalam waktu dekat akan sia-sia. Sebab akan muncul pertikaian lagi jika tak ada perdamaian sejak awal. Menurutnya justru biarkan kevakuman terjadi, kembali ke Munas Riau. Hal tersebut hanya untuk menyelesaikan tantangan Pilkada serentak 2015. Sedangkan pengajuan PK biarlah tetap berlangsung.
"Hasil Munas itu dilaporkan ke Menkum HAM. Tapi apakah sekarang kita bisa memaksakan itu dengan mengabaikan proses politik yang sedang terjadi? Harus ada pilihan, sambil hukum tetap berjalan," tuturnya.
Dia juga menginginkan menjelang Pilkada sebaiknya kedua kubu akur. Menurutnya dukungan tetap pada kader dan tokoh Golkar yang sekarang berada di pemerintahan. Diketahui ada dua kader di eksekutif dan dua lainnya di legislatif.
"Stop itu, makanya saya dengan tim penyelamat ini mulai bersepakat kita dorong rekonsiliasi, membicarakan agenda-agenda politik ke depan, sambil proses hukum ini. Dengan poros kita harus mendengar kepada tokoh-tokoh kita yang sekarang dipercayakan di pemerintahan," jelasnya.