Yusril akan bawa PBB lebih majemuk
"Partai akan berubah menjadi lebih akomodatif terhadap kemajemukan bangsa," kata dia.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan membenahi partainya secara internal dan eksternal. Di antaranya pimpinan PBB di daerah bakal diberi wewenang yang lebih besar daripada sebelumnya.
"Ke dalam partai melakukan reformasi struktural agar roda organisasi partai berjalan efektif dengan memberikan delegasi wewenang dan otonomi seluas-luasnya kepada pimpinan partai di daerah-daerah. Partai juga lakukan pengkaderan dan rekrutmen anggota dan pimpinan yang baru untuk menyegarkan kepemimpinan partai," kata Yusril dalam pesan singkatnya, Senin (27/4).
Menurutnya, PBB bakal memprioritaskan kajian berbagai persoalan kebangsaan. Hal itu dinilai penting sebagai kontribusi konkret kepada masyarakat.
"Selanjutnya DPP akan fokus pada perumusan konsep dan strategi untuk memecahkan persoalan-persoalan bangsa dan negara," terang dia.
Lebih jauh, PBB akan menjadi partai politik yang terbuka kepada keanekaragaman pandangan masyarakat di Indonesia. Namun, kader tetap diharuskan untuk memegang teguh nilai-nilai Islam.
"Partai akan berubah menjadi lebih akomodatif terhadap kemajemukan bangsa, praktikal dalam memecahkan masalah dengan tetap berpegang teguh pada falsafah bangsa serta nilai-nilai Islam yang universal yang akan menjadi landasan etik berperilaku dalam membimbing gerak dan langkah para aktivis partai," pungkas dia.
Diketahui, Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998. Partai politik ini berasaskan Islam dan menganggap dirinya sebagai partai penerus Masyumi yang pernah jaya pada masa Orde Lama.
Pada Pemilu 1999 atau yang pertama pasca-reformasi, partai yang mengaku sebagai penerus Masyumi ini meraih sekitar 2 persen suara dan meraih 13 kursi DPR. Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2004 perolehan kursi PBB di Senayan pun menurun menjadi 11 kursi.
Pada Pemilu 2009, partai Islam itu pun gagal ke Senayan karena hanya memperoleh 1,79 persen suara, di bawah ambang batas parlemen 2,5 persen. Pemilu 2009 adalah kali ketiga yang diikuti PBB.
Dalam pemilu legislatif 2014,PBB meraih suara sebesar 1 sampai 2 persen yang dianggap tidak lolos bersama PKPI.
Baca juga:
Jadi ketum lagi, Yusril ingin Partai Bulan Bintang kembali eksis
Jadi ketua umum PBB, Yusril Ihza tak mau disebut menang aklamasi
Yusril: Pemerintah jangan mau ditekan USA saat revisi UU terorisme
PTUN tunda SK Menkum HAM, Yusril usir Agung cs dari DPP Golkar
Yusril kecam media yang sebut dirinya seolah-olah akui kubu Agung
Sebut Jokowi mau sahkan Golkar kubu Agung, Yasonna 'disentil' Yusril
Yorrys ngeles tuduh Yusril bikin kisruh Golkar makin bergejolak
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Bagaimana Yulia Zubir menghibur penonton di Open Mic Merdeka? “Pernah ada undangan di mana bapak diharapkan kasih sambutan tiba - tiba tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain jadi saya dioperkan menggantikan bapak,” kata Yulia.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Yuni Shara mengadakan upacara di PAUD miliknya? Yuni Shara mengadakan upacara 17 Agustus di PAUD miliknya yang bernama Cahaya Permata Abadi, yang terletak di Batu, Jawa Timur.