Yusril bangga PBB lolos tanpa cara-cara preman
"Cara-sah sah dan konstitusional seperti itu tidak dapat dihalangi oleh siapa pun. Kami mengedepankan intelektualisme."
Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, sumringah begitu mendengar Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya melaksanakan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta dengan meloloskan partai Islam itu sebagai peserta Pemilu 2014.
Yusril bangga karena PBB bisa lolos lewat jalur hukum yang elegan, bukan dengan cara-cara jalanan yang kerap dilakukan parpol lain.
"Cara-sah sah dan konstitusional seperti itu tidak dapat dihalangi oleh siapa pun. Kami mengedepankan intelektualisme, bukan premanisme," ujar Yusril lewat akun Twitter-nya, Selasa (19/3).
Menurut mantan menteri sekretaris negara ini, PBB juga telah memberi contoh kepada siapa pun bahwa hukum tetap efektif dalam menyelesaikan konflik. "KPU dikalahkan secara hukum," ujarnya.
Keputusan KPU dengan meloloskan PBB, kata Yusril, adalah bukti penyelenggara pemilu itu telah menerima kekalahannya di pengadilan. "Akhirnya KPU mengakui kekalahan di pengadilan," ujar dia.