Yusril: PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Partai Bulan Bintang (PBB) telah menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Partai Bulan Bintang (PBB) telah menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Yusril mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil demokrasi di internal PBB melalui rapat pleno. Kemudian, rapat pleno menugaskan kepada Ketua Majelis Syuro MS Kaban, berserta Yusril dan Ketua Mahkamah Partai Yasin Ardi untuk merumuskan kalimat-kalimat dukungan politis tersebut.
Hasil rumusan tersebut dituangkan dalam keputusan rapat pleno. Lalu dituangkan lagi dalam surat keputusan DPP PBB yang ditandatangani oleh Yusril sebagai Ketua Umum dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
"Jadi proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD dan ART PBB," ungkapnya.
Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, PBB kata Pakar Hukum Tata Negara ini, tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan dengan keputusan DPP PBB. Dia menegaskan aksi dukungan itu tidak boleh melibatkan partai.
"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai," ucapnya.
"Dalam partai demokratis, perbedaan akan selalu ada. Namun perbedaan itu tidak boleh dilakukan dengan saling menyerang dan menjatuhkan. Semangat ukhuwwah Islamiyyah tetap harus dijunjung tinggi," tandasnya.
Untuk berita lengkap dan paling update baca di One App dan menangkan hadiahnya...
ke Android Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.app.one
ke Apple Store : https://itunes.apple.com/us/app/one-app/id1441113233?ls=1&mt=8
Baca juga:
Yusril Yakin Efek Ekor Jas Jokowi Dongkrak Elektabilitas PBB
Moeldoko Ibaratkan Perbedaan Kader PBB Dukung Capres Seperti Patung Liberty
Hashim Heran Yusril 4 Tahun Mengkritik Mendadak Membelot Dukung Jokowi
PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Nilai Ada Diskoneksi Elite dan Akar Rumput
MS Kaban Harap PBB Tak Terbelah Meski Beda Pilihan Mendukung Capres