Yusril: Rhoma Irama bisa jadi capres PBB tahun 2019
Namun dengan syarat Rhoma harus ikut membesarkan PBB dari bawah.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, Rhoma Irama mungkin saja menjadi calon presiden dari PBB pada Pemilu 2019. Yang terpenting, raja dangdut itu harus ikut aturan main seperti aktif membesarkan partai.
"Mungkin saja Bang Haji jadi calon presiden yang kita usung, namun harus wajar dalam artian ikuti aturan main," kata Yusril Ihza Mahendra dikutip dari Antara, Kamis (30/4).
Yusril mengatakan, kewajaran tersebut dalam artian harus masuk dan aktif terlibat dalam tubuh Partai Bulan Bintang untuk menggalang dukungan pada kalangan akar rumput.
"Jadi jangan nanti ketika mendekati 2019 dan bergaung baru terlibat. Ini kan susah, jangan seperti muktamar kemarin, enggak ada cerita mau masuk PBB namun tiba-tiba ada muktamar PBB mau jadi ketum," ujarnya.
Kendati demikian, Yusril mengatakan, pada intinya Partai Bulan Bintang terbuka bagi sang raja dangdut, namun untuk jabatan struktural seperti majelis syuro, ketua, wakil dan sekjen PBB, namun harus melalui mekanisme pemilihan secara demokratis.
"Seperti yang Anda lihat, MS Kaban jadi ketua majelis syuro harus dipilih secara demokrasi. Yang pendiri partai saja harus dipilih, bagaimana yang baru masuk tiba-tiba ingin jadi ketum," kata Yusril.
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Syuro PBB periode 2015-2020 MS Kaban yang menyatakan sikap partainya tersebut terbuka bukan hanya pada Rhoma, namun juga tokoh lainnya. "Kita masih terbuka, saya bahkan Yusril sangat senang jika Bang Haji mau terlibat aktif dan bersama membangun PBB," kata Kaban.
Bahkan saat Muktamar ke-IV PBB di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kaban menyatakan, akan memberi jabatan apapun pada Rhoma Irama jika raja dangdut tersebut mau bergabung dan terlibat aktif di dalam parpol itu.
"Bang Haji Rhoma kalau mau bergabung, tinggal sebut di mana posisinya kita berikan nanti," kata Kaban saat memberikan sambutan dalam Muktamar ke-IV PBB di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Kaban juga mengatakan, tidak akan menghalangi keinginan Rhoma Irama untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dengan menggunakan PBB sebagai kendaraan partainya, namun terlebih dahulu harus masuk PBB.
"Mau maju di Pemilihan Presiden 2019 silakan masuk PBB, nanti kita rumuskan bersama," katanya.
Baca juga:
Yusril akan bawa PBB lebih majemuk
Jadi ketum lagi, Yusril ingin Partai Bulan Bintang kembali eksis
Jadi ketua umum PBB, Yusril Ihza tak mau disebut menang aklamasi
Rhoma Irama tak hadir, Yusril akhirnya jadi ketua umum PBB
Rhoma Irama dijagokan buat pimpin Partai Bulan Bintang
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Siapa yang menemani Rhoma Irama saat mencoblos? Jadi Pusat Perhatian, Ini 8 Potret Rhoma Irama Nyoblos di TPS Didampingi Istri Tercinta Ricca Rachim membuktikan kesetiaannya kepada sang raja dangdut dengan menggandeng mesra suaminya, yang langsung menjadi sorotan warga di TPS.
-
Apa yang dilakukan Rhoma Irama dan Ricca Rachim saat mencoblos? Usai nyoblos, Rhoma Irama dan Ricca Rachim menunjukkan jarinya yang berlumur tinta ungu.