Yusril sebut setahun Jokowi, orang miskin bertambah 8 juta
Kata Yusril, peningkatan penerimaan pajak sulit terjadi jika daya beli di masyarakat lemah.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengkritik berbagai kebijakan Presiden Jokowi di bidang ekonomi, termasuk menaikkan pendapatan dari sektor pajak. Daya beli yang lemah membuat hal itu mustahil, apalagi kata Yusril, jumlah penduduk miskin bertambah 8 juta dalam setahun Jokowi menjabat.
"Mustahil pemerintah menaikkan pajak kalau jual beli di masyarakat lemah," ujar Yusril pada saat jumpa pers satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PBB), Pasar Minggu, Senin (26/10).
"Mustahil peningkatan pajak kalau harga jual beli menurun," imbuhnya.
Yusril menilai kenaikan pajak sangat merugikan masyarakat apalagi kenaikan pajak bumi dan bangunan sebesar 100 persen sangat memberatkan mereka yang memiliki lahan sempit di Jakarta.
"Pajak bumi dan bangunan hampir naik 100 persen, jadi ini tidak ada keberpihakan kepada rakyat," papar Yusril.
Akibat dari kenaikan pajak, masyarakat akan menjual lahannya dan banyaknya angka kemiskinan di Ibukota.
"Seperti di Jakarta dengan dinaikkan pajak tanah, dengan lahan terbatas, lama-lama orang tidak mampu bayar pajak, lalu akibatnya dijual lah tanah itu," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada persiapan dari pemerintah meningkatkan daya beli. Pemerintah lebih mementingkan keuntungan semata dan berambisi kepada proyek-proyek.
"Jumlah orang miskin makin meningkat 8 juta dalam setahun pada pemerintahan Jokowi," tandasnya.
Baca juga:
Yusril kritik habis-habisan kebijakan ekonomi Jokowi
Yusril khawatir 4 BUMN pembangun kereta cepat dikuasai China
Yusril sentil Jokowi soal kereta cepat, tol & pesawat belum cukup?
Yusril minta Menteri Yasonna cabut SK pengurus Golkar munas Ancol
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak salah dalam memberikan pernyataan bahwa presiden boleh kampanye? “Aturan kita tidak menyatakan bahwa Presiden harus netral, tidak boleh berkampanye dan tidak boleh memihak. Ini adalah konsekuensi dari sistem Presidensial yang kita anut, yang tidak mengenal pemisahan antara Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, dan jabatan Presiden dan Wapres maksimal dua periode sebagaimana diatur oleh UUD 45,” tambahnya.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).