Zulhas Mengaku Dapat Resep Politik dari Jokowi, Targetkan PAN Posisi 4 pada Pemilu 2029
Hal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
Hal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
- Zulhas Puji Jokowi: Sabar Meski Dicaci Maki Setiap Hari
- Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta
- Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati
- Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Mengaku Dapat Resep Politik dari Jokowi, Targetkan PAN Posisi 4 pada Pemilu 2029
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-IV di kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (29). Agenda rakernas hari ini penyerahan SK pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur diusung PAN di Pilkada 2024 dan penetapan waktu dan tempat pelaksanaan kongres VI PAN.
"Kita memasuki proses pilkada pada 500 kabupaten kota, 37 pemilihan gubernur tentu ini sangat amat penting," ujar Ketua PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam sambutannya, Sabtu (29/6).
Zulhas meminta para kader mengawal ketat pelaksanaan Pilkada 2024. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Proses pilkada mari kita kawal supaya berhasil mendapat pemimpin kepala daerah yang bersinergi. Saya minta kawal sungguh sungguh," kata Zulhas.
Zulhas juga menceritakan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para kader.
Menurut Zulhas, PAN saat ini telah memulai persiapan Pemilu 2029. Bahkan Zulhas mengaku telah mengantongi resep dari Presiden Jokowi dalam meningkatkan elektoral kepuasan masyarakat untuk memenangkan PAN pada Pemilu 2029 menatang.
"Saya sering diajak Pak Jokowi, kadang-kadang dua hari, karena saya banyak nanya, banyak diskusi, saya tanya. 'Pak bagaimana ya Jawa Tengah itu kok bisa berlaku menang, apa yang terjadi?' kata Zulhas sambil bercerita saat perbincangannya dengan Jokowi.
Tanya Resep Politik ke Jokowi
Ketika bertanya mengenai resep menaikan citra positif sebagaimana Survei Litbang Kompas kepada Presiden Jokowi, Zulhas mengaku telah diberikan caranya langsung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mempertahankan elektoral kepuasan masyarakat yang cukup tinggi.
"Ah dikasih rahasianya. Enggak usah saya ceritain di sini, ya kan? Pak ini kan bapak Oktober selesai, tapi kok itu kata Litbang Kompas masih 89 anunya, kepuasannya, gimana Pak? Jadi dikasih juga resepnya,” tutur Zulhas.
PAN Bidik Posisi 4 Besar di Pemilu 2024
Zulhas pun berujar telah mendapat resep dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan elektoral kepuasan masyarakat. Cara itu ke depan akan dipakai PAN dalam kontestasi Pemilu 2029 mendatang.
“Maksud saya, ilmunya kita udah punya sekarang ini. Ilmu untuk meningkatkan elektoral partai itu udah ada ilmunya, tinggal nanti tambah-tambah sedikit. Insya Allah PAN ini siap betul, sangat siap, untuk menghadapi 2029 mendatang. Jadi siap-siap aja nomor 3, nomor 4 kita salip,” ujar Zulhas.
Zulhas Sempat Kecewa Raihan Kursi PAN di Pemilu 2024
Di satu sisi, Zulhas mengakui perolehan 48 kursi PAN pada Pemilu 2024 ini tidak sesuai target. Karena awalnya, menurut Zulhas, PAN menargetkan sekitar 55 sampai 60 kursi.
"Memang awal saya sempat kecewa, tapi nggak lama-lama, dua hari. Karena di benak saya itu dua tahun nonstop kita bekerja, dua tahun terakhir itu terpotret PAN itu kursinya antara 55-60. Bukan khayalan, tapi memang hitungannya menurut saya nyata antara 55-60 (kursi). Tapi yang kita capai 48," ujar Zulhas.
Diketahui, PAN berada di urutan paling buncit partai politik yang lolos ke parlemen. Berikut perolehan suara partai politik secara nasional berdasarkan hasil pleno penetapan KPU:
1. PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
2. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
3. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
4. PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
6. PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
7. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
8. PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
Meski sempat merasa kecewa, namun Zulhas menyatakan kerja keras seluruh kadernya dalam Pemilu 2024 akan menjadi evaluasinya ke depan.
"Semua adalah hasil kerja keras saudara-saudara. Kita syukuri, kita meningkat kursinya dari 44 menjadi 48," kata Zulhas.